Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
22 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
3
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
22 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
6
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
20 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mau Menumpang Salat di Rumah Teman, Warga Dharmasraya Temukan Mayat Sudah Membusuk

Mau Menumpang Salat di Rumah Teman, Warga Dharmasraya Temukan Mayat Sudah Membusuk
Mayat ditemukan terbujur di kamp pabrik PT SAK, Kecamatan Padang Lawas, Kabupaten Dharmasraya.
Kamis, 23 Januari 2020 19:10 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Sesok mayat ditemukan terbujur di kamp pabrik PT SAK di Kecamatan Padang Lawas,  Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu malam (22/1/2020) dengan kondisi sangat  memprihatinkan.

Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir melalui Kasat Reskim AKP Suyanto didampingi Kapolsek Koto Baru Iptu Nafris saat ditemui IGD RSU Sungai Dareh mangatakan, polisi datang ke TKP setelah mendapat informasi dari masyarakat.

Mayat yang ditemukan tersebut adalah Ponidi (48 tahun), karyawan pabrik PT SAK.

Menurut Kasat Reskrim, kondisi mayat sudah mulai menghitam, bengkak dan perkirakan telah meninggal dunia kurang lebih 36 jam.

Ia menyebutkan dugaan sementara mayat tersebut meninggal dunia akibat rasa sakit atau nyeri.

"Hasil koordinasi dengan pihak dokter jaga RSUD Sungai Dareh juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap mayat," katanya.

Meski demikian, katanya, pihak kepolisian akan melakukan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kamatian. Namun, pihaknya masih menunggu keluarga korban dari Kabupaten Tebo, Jambi untuk persetujuan.

Penemuan mayat itu berawal ketika teman korban bernama Hardiman masuk ke rumah korban hendak menumpang sholat. Setelah membuka pintu yang tidak terkunci, Hardiman langsung menuju kamar mandi untuk berwudhu.

Saat itulah ia melihat korban sudah tergelentak dengan posisi telentang dan sudah mengeluarkan bau busuk.

Karena ketahutan, teman korban tersebut langsung berlari keluar rumah dan memberitahukannya kepada warga sekitar.

Kebiasaan korban selama ini berdasarkan keterangan saksi-saksi di lingkungan perumahan, kata Kasat Reskrim, korban memang tertutup dan kurang berinteraksi dengan warga sekitar. (ep)

wwwwww