Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
21 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Tidak ada Ruang Tolak Pimpinan KPK Terpilih

Tidak ada Ruang Tolak Pimpinan KPK Terpilih
Senin, 16 September 2019 18:09 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata menilai, tak ada lagi celah untuk menolak pimpinan KPK periode 2019-2023 (KPK jilid V) pasca penetapan oleh DPR RI sebagai perwakilan rakyat untuk menguji calon (fit and proper test) dan memilih mereka untuk kemudian dilantik Presiden.

"Harus kita terima apapun itu, tidak ada lagi ruang atau peluang untuk menolak," kata Alex di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (16/09/2019).

Alex yang menjadi 1 dari 5 orang yang ditetapkan DPR RI sebagai Pimpinan KPK jilid V ini, tak menampik jika ada sebagian masyarakat yang meragukan satu dua hal dari pimpinan lembaga anti rasuah yang baru.

"Dulu ketika saya dipilih bersama 4 pimpinan yang lain yang jilid 4, itu masyarakat juga meragukan. Rasa-rasanya seperti pemilihan pimpinan KPK setiap periode selalu diragukan oleh masyarakat. Tetapi nanti kita liat bagaimana kinerjanya, jadi bukan pada saat ini," kata Alex.

Komentar soal penolakan ini juga sempat muncul dari Pengamat Komunikasi Politik UPH, Emrus Sihombing. Menurut Emrus jika ada unsur KPK yang menolak pimpinan baru yang terpilih saat ini, maka KPK telah berpolitik.

"Menurut saya pegawai KPK tugasnya bukan pro dan kontra terhadap pemberantasan korupsi, tetapi tugas mereka menjalankan undang-undang. Yang bagus itu pegawai KPK ada di posisi independen dan netral berbasis kepada undang-undang positif," kata Emrus di Jakarta, Senin ini.

Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah menetapkan Firli Bahuri menjadi Ketua KPK periode 2019-2023 dan empat Wakil Ketua KPK untuk dijabat oleh Nawawi Pamolango, Lili Pintouli Siregar, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata (petahana).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/