Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
20 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
3
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
18 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
6
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
19 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019

Jonatan : Maaf Belum Bisa Kasih Hasil Terbaik

Jonatan : Maaf Belum Bisa Kasih Hasil Terbaik
Jum'at, 19 Juli 2019 19:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Pupus sudah harapan Jonatan Christie untuk melaju ke laga semifinal tunggal putra Turnamen Bulutangkis  Indonesia Open 2019. Dalam pertandingan di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019, ia dihentikan oleh Chou Tien Chen (Taiwan), dengan skor 21-16, 18-21, 14-21.

Jonatan bermain apik di game pertama, ia mengontrol permainan Chou hingga akhir game. Di game keua, Jonatan sudah unggul jauh 16-12, namun Chou membalikkan keadaan dengan menyusul dan memenangkan game kedua.

Penampilan Jonatan kian antiklimaks di game ketiga. Ia tertinggal jauh hingga 4-11 di interval game. Berusaha mendekat 14-18, Jonatan akhirnya harus merelakan tiket semifinal jatuh ke tangah Chou. 

"Memang disayangkan, sebenarnya bisa menang tp hasilnya sebaliknya. Sudah memimpin 16-12, tapi tidak bisa memanfaatkan. Chou lebih percaya diri di game ketiga," ungkap Jonatan.

"Yang harus diperbaiki, saya harus lebih tenang, lebih sabar dan bisa memutuskan mau main apa di saat sedang tertinggal atau leading. Waktu 16-12 itu saya harus lebih tenang, lebih sabar dan main defense balik serang. Chou tipe pemain menyerang," lanjut Jonatan.

Jonatan merasa bahwa ia menerapkan strategi dan penggunaan stroke yang kurang tepat. Penerapan strategi ini dinilainya sebagai salah satu hal krusial dalam kekalahannya hari ini.

"Tidak ada perubahan permainan (dari game pertama), yang berubah karena di game kedua dia sudah menang, jadi percaya dirinya keluar di game ketiga, fight back dia untuk melawan Istora jadi lebih keluar," tutur Jonatan.

"Saya minta maaf sama supporter baik yang di Istora atau yang di rumah, maaf banget belum bisa kasih hasil yang terbaik, tapi saya sudah lakukan yang terbaik yang saya bisa," katanya. ***

wwwwww