Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Sepakbola
24 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
3
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
24 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
4
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
22 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
5
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
21 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sayangkan Adanya Kekerasan terhadap Jurnalis saat May Day, Sandiaga: Mesti Ditindaklanjuti

Sayangkan Adanya Kekerasan terhadap Jurnalis saat May Day, Sandiaga: Mesti Ditindaklanjuti
Rabu, 01 Mei 2019 20:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PADANG – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mengatakan pihaknya sangat menyayangkan adanya dugaan kekerasan terhadap dua orang wartawan yang tengah meliput demo buruh di Bandung pada perayaan hari buruh (May Day), Rabu (1/5/2019).

"Kalau kekerasan apalagi terhadap wartawan (yang sedang melaksanakan tugas liputan) kami sangat menyayangkan. Wartawan pilar ke empat dari demokrasi dan kita ingin memastikan tidak boleh ada kekerasan kepada mereka," ujar Sandi Uno usai memberikan arahan pada pelatihan OK-OCE untuk generasi milenial di sebuah kafe di Padang, Sumatera Barat, Rabu.

Ia minta kepada semua pihak untuk memastikan proses dan kegiatan liputan agar dilindungi dengan sebaik-baiknya. "Ada kekerasan terhadap wartawan mestinya ditindaklanjuti dan jangan dibiarkan," ujarnya.

Dua wartawan yakni fotografer media Tempo Prima Mulia dan jurnalis Iqbal Kusumadireza diduga dikasari oleh aparat saat sedang meliput peringatan hari buruh internasional yang berpusat di Gedung Sate, Bandung. Hasil jepretan mereka juga dihapus paksa.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/