Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
21 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
21 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tolak Jokowi ke Palembang, Gabungan Aktivis Sumsel: Capres Jangan Gunakan Fasilitas Negara

Tolak Jokowi ke Palembang, Gabungan Aktivis Sumsel: Capres Jangan Gunakan Fasilitas Negara
Rabu, 06 Maret 2019 19:28 WIB
PALEMBANG - Adanya kabar kedatangan Presiden Joko Widodo di Pelembang, aktivis Sumsel yang tegabung dan mengatasnamakan Masyarakat Demokrasi Indonesia (MDI) akan menggelar demo di depan kantor Bawaslu Sumatera Selatan pada Jumat 8 Maret 2019.

"Selain tentang Bupati tidak netral, dan Jokowi harus cuti, Jokowi datang ke Palembang kapasitas sebagai apa, maka itu kami akan turun ke jalan mempertanyakan hal ini ke Bawaslu," ujar Ketua Garda Api Sumsel, Yan Hariranto atau yang biasa di pangil Yan Coga usai rapat persiapan aksi demo di Hotel Amaris (5/3/2019).

Hal senada dikatakan ketua Panglima Cobra Sumsel, Ruben. "Kalau Jokowi datang kunjungan kerja sebagai Presiden tidak masalah tapi kalau di tunggangi juga sebagai Capres ini sudah kelewatan. Menggunakan pasilitas negara," bebernya.

Di tempat yang sama Ketua Pusat Uni Demokrasi Indonesia (Pudi Sumse) M. Ali mnyebutkan. "Jangan gunakan fasilitas negara sebagai Capres," ujarnya.

"Saya tidak permasalahkan ia mau kunjungan ke Palembang, tapi asalkan benar bapak Jokowi sebagai Capres, tapi kenapa hal itu difasilitasi dan di siapkan oleh protokoler ini yang jadi pertanyaan saya. Jadi kami mendukung adik – adik dari HMI untuk menolak Jokowi hadir di Palembang," jelas Charma anggota rapat yang terbabung dalam (MDI).

Lebih lanjut menurut anggota rapat yang lain, Musodiq berharap jangan ada menggunakan fasilitas negara sebagai Capres. "Tindak tegas Bupati, Ketua DPR dan wakil Bupati bila perlu pecat, harus cuti sebagai Presiden," tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:sumselpos.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/