Minimalisir Informasi Hoax, Polres Dharmasraya Intensif Pantau Medsos

DHARMASRAYA - Akhir-akhir ini semakin marak saja ujaran kebencian dan informasi palsu alias hoax yang disebar melalui media sosial (medsos) yang dikuatirkan menyebabkan benturan di tengah masyarakat. Apalagi semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu 2019.

Mengantisipasi hal tersebut, Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan intensif terhadap konten medsos. Hal itu dikatakan Kapolres kepada awak media saat menghadiri pelantikan tiga wali nagari, Jumat (14/12/2018) di di Auditorium Dharmasraya.

Kapolres mengatakan, pihaknya akan terus memantau akun media sosial (medsos) yang ditengarai menyebarkan informasi palsu (hoax) yang dapat memprovokasi masyarakat di tengah tahapan pelaksanaan Pemilu 2019.

“Kami pantau lebih intensif karena aktivitas di media sosial menjelang Pemilu serentak ini kian mengkhawatirkan. Jangan sampai gara-gara politik kita tidak baik antara sesama keluarga, agama, teman dan lainnya. Mari kita sama-sama menjalin persatuan dan keamanan di sekitar kita," tegas Kapolres Dharmasraya.

Kepada tiga wali nagari yang dilantik, Kapolres berharap semoga ke depannya memberikan kenyamanan dan saling kerjasama dengan pihak keamanan, khususnya anggota Bhabinmas yang ada di nagari dalam menjaga kamtibmas menjelang Pemilu 17 April 2019.

Tiga wali nagari yang dilantik tersebut adalah Zainal Arifin, Wali Nagari Kurnia Selatan, Kecamatan Sungai Rumbai, Eko Noris, Wali Nagari Koto Besar, Kecamatan Koto Besar, dan Arif Gumensa, Wali Nagari Sipangkur Kecamatan Tiumang.

Dalam kesempatan itu juga dilantik Wali Nagari Antar Waktu Ranah Palabi, Salman Al Farisi untuk masa jabatan 2012-2022.

Hadir dalam pelantikan itu turut disaksikan oleh Wakil Bupati Dharmasraya, H. Amrizal Dt Rajo Medan, Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir, Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, para Camat, Wali Nagari, dan tokoh masyarakat.(ep)