Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Agar Ikut Memajukan Bangsa, Ketua MPR Dorong Santri Kuasai Iptek

Agar Ikut Memajukan Bangsa, Ketua MPR Dorong Santri Kuasai Iptek
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan saat berfoto bersama dengan para santriwati. (Istimewa)
Kamis, 29 Maret 2018 10:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Di hadapan ribuan santri dan santriwati Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum, Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2018. Zulkifli Hasan menyebut pesantren yang berlokasi di Lido, Kabupaten Bogor, itu merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam terbaik di Indonesia.

Maka kata dia, sangatlah beruntung jika bisa mondok atau menuntut ilmu di ponpes tersebut. "Beruntunglah kalian bisa mondok di pesantren ini," ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Untuk itu, Zulkifli Hasan mendorong para santri dan santriwati bersyukur. "Bagaimana caranya bersyukur?, Zulkifli Hasan melontarkan pertanyaan. Tak lama kemudian pertanyaan itu dijawab sendiri dengan mengatakan, "Belajarlah dengan sungguh-sungguh." 

Belajar sungguh-sungguh, menurut Zulkifli Hasan, sangat penting sebab masa depan bangsa ditentukan oleh bagaimana sebuah bangsa bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). "Sebuah bangsa maju bukan karena kaya sumber daya alam," ungkapnya.

Dirinya mencontohkan Singapura tidak memiliki sawah, kebun karet, tambang, sawit, dan sumber daya alam lainnya namun mereka maju dan makmur. "Karena mereka menguasai ilmu," tegasnya.

Hal demikian menurut Zulkifli Hasan berbeda dengan Indonesia meski kaya namun masih banyak orang miskin dan kesenjangan.

"Oleh sebab itu bila kalian tak sungguh-sungguh belajar maka kalian mensia-siakan masa depan," pria asal Lampung itu mengingatkan.

Ilmu bagi Zulkifli Hasan penting dikuasai. Meski demikian, diharapkan agar para santri dan santriwati memegang nilai-nilai luhur bangsa.

Diakui sekarang nilai-nilai luhur bangsa ditinggalkan oleh masyarakat terutama generasi muda. Akibatnya generasi muda banyak yang tak peduli pada lingkungannya. "Generasi jaman now kok nggak paham dan tahu lingkungan sekitarnya," ucapnya. 

Untuk itu dirinya mengajak generasi muda memahami, peduli, dan empati terhadap apa-apa yang terjadi di lingkungan paling dekat hingga masalah kebangsaan.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan memuji peran santri dan pesantren dalam perjalanan sejarah bangsa. Dalam era kemerdekaan, pesantren pun turut ambil bagian dalam mengisi ruang yang ada.

"Pesantren menjalankan amanat konstitusi yakni ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya. "Ini merupakan tugas mulia," tambahnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/