Home  /  Berita  /  GoNews Group

Partai Demokrat Tawarkan Pasangan AHY dan Cak Imin di Pilpres 2019

Partai Demokrat Tawarkan Pasangan AHY dan Cak Imin di Pilpres 2019
Deklarasi Cak Imin-AHY Oktober 2017 yang lalu. (Istimewa)
Senin, 05 Maret 2018 09:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Boyke Novrizon menawarkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Muhaimin Iskandar untuk berpasangan dalam Pemilihan Presiden 2019.

Menurutnya kepemimpinan kaum muda menjadi alternatif pilihan rakyat Indonesia dan menjadi langkah politik jalan tengah diantara calon petahana Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto.

"Saya bicara dan berani menyimpulkan hal ini tentunya dengan hasil pemikiran serta analisis yang sangat kuat juga akurat dan tentunya berbanding lurus dengan trend data nasional yang saat ini sudah terupdate dipublik secara luas, bahwasanya dalam menghadapi tahun politik 2019 jumlah pemilih pemula (kelas millenial) diangka 40% total jumlah suara/pemilih nasional," kata Boyke, dalam siaran persnya yang diterima GoNews.co, Senin (5/2/2018).

Boyke meyakinkan masyarakat secara luas terutama pemilih pemula/pemilih millenial bahwa dalam Pilpres 2019 peralihan kepemimpin kaum muda dapat menjadi pilihan yang baik dan juga bijak agar dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik, lebih bermatabat dan lebih berharga dimasa depan baik secara nasional maupun dunia internasional.

Menurut Boyke, perpaduan tokoh muda Agus Harimurti YUdhoyono dan Muhaimin Iskandar keduanya secara fakta mewakili pemilih pemula/pemilih millenial dan tentunya mereka berdua sangat jelas dan tidak abu – abu mewakili Kaum Nasionalis dan Kaum Agama di-Indonesia.

"Saya katakan ini karena basis Ideologi dari Agus Harimurti Yudhoyono tidak terlepas dari seorang Patriotik dan Nasionalis yang saat ini beliau dibawah naungan kekuatan politik Partai Demokrat yang telah mengideologikan Naionalis dan Religius sebagai fatsun atau kiblat dalam bernegara," terangnya.

Sedangkan sosok Muhaimin Iskandar yang telah dikenal sebagai seorang pemuda yang darahnya sejak lahir memiliki basis kultural kaum Nahdiyin atau lebih dikenal seorang anak muda yang terbukti sangat Agamais dan saat ini memegang tampuk pimpinan PKB sebuah organisasi Partai Politik yang berbasis Religius (agama).

Karena itulah perpaduan Politik yang cukup baik dan berimbang, antara kekuatan Nasionalis yang terwakili oleh Partai Demokrat yang bersanding dengan KekuatanIslam(NU) yang terwakili oleh PKB.

"Dalam konteks kondisi saat ini yang begitu kuatnya sentimen tentang Ideologi agama dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang terwakili oleh 5 perwakilan agama di Indonesia yang tentunya dapat menjadi pilihan yang sangat baik dalam mewujudkan cita – cita kita bersama seluruh masyarakat Indonesia tentang mimpi sebagai negara besar, merdeka dan dapat berdaulat untuk kemajuan serta kemakmuran Rakyat dan Indonesia sebagai bangsa kedepan atas perwujudan Indonesia Emas 2045," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/