Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
23 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
22 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
23 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
24 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
23 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
6 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sambangi Trenggalek, Zulhasan: Kabupaten Ini Terpencil, tapi Berpotensi

Sambangi Trenggalek, Zulhasan: Kabupaten Ini Terpencil, tapi Berpotensi
Zulhasan bersama Bupati Trenggalek Emil Dardak dan isteri. (istimewa)
Rabu, 07 Februari 2018 01:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, salah satu syarat dari kemajuan bangsa adalah karakter yang kuat.

"Hanya bangsa yang mempunyai karakter dan jati diri yang kuat yang bisa maju," kata Zulhasan, sapaan Zulkifli, Selasa (6/2).

Zulhasan berada di Trenggalek untuk melakukan sosialisasi Empat Pilar di depan ratusan anggota Muhammadiyah Trenggalek.

Zulhasan mengatakan, salah satu indikasi karakter yang kuat adalah adanya disiplin dan semangat.

"Saya kagum terhadap Trenggalek yang punya disiplin dan semangat, ini modal kemajuan bangsa," kata Zulhasan.

Menurut Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, warga Muhammadiyah Trenggalek memberi kontribusi nyata bagi Trenggalek melalui semangat dan disiplinnya.

"Hari ini warga Muhammadiyah bisa hadir tiga ribu orang, tapi karena tempat terbatas yang hadir 500 orang," lanjut Emil.

Meskipun termasuk kabupaten kecil di bagian selatan Jawa Timur, Zulhasan melihat potensi yang besar di Trenggalek.

"Potensi ini belum muncul karena belum dikelola maksimal," kata mantan menteri kehutanan era SBY ini.

Selain karakter, sebuah bangsa harus mempertahankan budaya lokalnya dalam menghadapi budaya global. "Kenali dan lestarikan budaya tradisional kita," pesan Zulhasan.

Hal ketiga yang menjadi faktor kemajuan bangsa adalah ilmu pengetahuan. "Kita kalah dari Singapura yang penduduknya tiga juta orang karena ilmu pengetahuan," katanya.

Ditambahkan, Muhammadiyah yang berkembang di Trenggalek memberi kontribusi pada disiplin dan karakter masyarakat.

"Kalau mau belajar nilai kebangsaan belajarlah pada Muhammadiyah," katanya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/