DPD Jakarta Anggap Oesman Sapta Masih Ketua Umum Hanura
Ongen menilai rapat di Hotel Ambhara yang menunjuk Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Hanura tidak sah. DPD Hanura Jakarta masih menganggap Oso masih Ketua Umum Hanura.
Ongen mengaku tak tahu alasan para ketua DPD membuat mosi tak percaya terhadap OSO. Dia menyebut, ada pihak yang ingin menghancurkan Hanura.
"Saya enggak tau (penyebabnya), berati ada orang tertentu yang ingin hancurkan partai Hanura. Dan saya lawan itu, saya lawan itu, siapa pun orangnya," tutur Ongen di sela rapat persiapan Pemilu 2019, di Hotel Manhattan, Jakarta, Senin (15/1).
Ongen mengungkapkan, para ketua DPD Hanura diminta untuk datang ke Jakarta, dan langsung disodorkan surat pernyataan mosi tak percaya terhadap kepemimpinan OSO.
Menurut anggota DPRD DKI Jakarta itu, Hanura memiliki aturan jika memang ada ketidakpuasan dalam kepengurusan.
"Tidak sekonyong-konyong datang ke Jakarta, kemudian disodorin surat, kemudian para ketua DPD itu melakukan tanda tangan untuk mosi tidak percaya. Jadi ini inkonstitusional," ujarnya.
Ongen mengaku diundang rapat para ketua DPD di Hotel Ambara. Namun, dirinya memilih tak hadir lantaran pertemuan itu tidak resmi. Ongen mengatakan, sampai saat ini OSO masih sah menjadi Ketua Umum Hanura, sehingga dirinya memilih tak hadir.
"Saya diundang, cuma saya enggak mau melakukan hal-hal seperti itu. Kenapa saya enggak mau? Karena ketua umum ini masih sah, resmi, apa dasar alasan mengganti ketua umum," kata dia. ***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik |