Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
15 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
15 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
15 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Mangindaan: Pancasila Akan Utuh Jika Diterapkan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Mangindaan: Pancasila Akan Utuh Jika Diterapkan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Istimewa.
Minggu, 10 Desember 2017 15:49 WIB
JAKARTA - Di hadapan jemaah Gereja ST. Leo Agung, Jatiwaringin Jakarta Timur, Wakil Ketua MPR RI EE. Mangindaan mengajak masyarakat Nasrani menjaga Pancasila dengan baik. Caranya adalah dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hanya dengan cara itu Pancasila akan aman.

Indonesia, kata Mangindaan akan tumbuh menjadi negara besar jika terus mempertahankan Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa.

Karena itu, orang-orang yang tidak ingin melihat Indonesia menjadi negara yang besar, berusaha mengganti Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI, EE. Mangindaan saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Dihadapan jamaah geraja ST Leo Agung Jatiwaringin, Jakarta Timur, Minggu (10/12). Ikut hadir pada acara tersebut anggota MPR kelompok DPD Ir. Marharny Pua MA. Dan Dewan Paroki ST. Leo Agung Jatiwaringin RM 'unradus Budin Mukin.

Sayangnya menurut Mangindaan, BP7 sebagai lembaga yang dulu bertugas mensosialisasikan Pancasila, itu malah dibubuarkan. Beruntung, tugas-tugas mensosialisasikan Pancasila itu bisa dilakukan oleh MPR RI.

"Tetapi, MPR tidak akan sanggup melakukan sosialisasi sendiri, karena MPR tidak memiliki kaki di bawah. Karena itu, perlu ada lembaga negara yang memiliki tugas khusus melaksanakan sosialisasi, seperti halnya BP7 di zaman Orde baru", kata Mangindaan menambahkan.

Apalagi, dimasa yang akan datang, tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan semakin besar.

Bahkan tantangan itu bukan hanya datang dari luar negeri, tetapi juga dalam negeri. Karena itu, menerapkan Pancasila dalam kehidupan, sehari-hari benar-benar harus dilaksanakan. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/