Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
20 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dua Kali Keok di Pilgub Jatim, Suara Netter: Khofifah Kalau Gagal Lagi, Jangan Nabrak Tiang Listrik

Dua Kali Keok di Pilgub Jatim, Suara Netter: Khofifah Kalau Gagal Lagi, Jangan Nabrak Tiang Listrik
Istimewa.
Rabu, 22 November 2017 13:45 WIB
SURABAYA - Suara netter atau warganet di media sosial mulai ramai setelah Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Trenggalek Emil Dardak resmi mengantongi rekomendasi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dari Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Mereka umumnya menyesalkan langkah suami artis Arumi Bachsin itu, karena baru dua tahun mengabdi sebagai Bupati Trenggalek. Selain itu ada juga yang menyayangkan Khofifah karena sudah menjabat Menteri Sosial, namun masih tertarik maju sebagai calon gubernur meski pernah dua kali kalah melawan duet Pakde Karwo-Gus Ipul.

Pemilik akun facebook @ade kurniawan misalnya, dia menulis di kolom sebuah komenter dengan kalimat "Cepet banget nih si Emil karirnya...wkwkwkwk". Selain itu juga pemilik akun @Rut Sparrow yang menuliskan komentar "Keburu banget sih Emil, kok ga dimatengkan dulu Trenggaleknya?.

Selain Emil, para netter juga mengkritisi langkah Khofifah. @Andik sari febrianto misalnya, menuliskan kalimat "Loh temen a iku pasangane, Wes kalah 2 periode sik maju neh yo kalah neh kyok e".

Begitu juga pemilik akun @Darzhy Vivie "Wes peng pindoo..sek pengen neh..khawatir nek gagal..engko tiru2 papa...nabrak tiang listrik".

Akun @blegurr ajja menulis "Orang memang pengen yg lebih enak paling enak...tp uda jd menteri msh kurang aja itulah orang kl kurang mansyukuri nikmat Allah. Ingat bupati mojokerto barusan jd lalu pengen jd jatim 1 lalu g jd, apa yg terjadi setelah itu hanya dia yg tahu.

Selain itu juga ada akun @Atmiraraq "Ini jatim jgn di buat coba2 nyalon bu. Udah 2x kali gagal sek nyalon ae. Opo gk duweh isin ta... Berarti rakyat jatim gk percaya sama ibu".

Akun @Caca Dyana mengkritik dengan tulisan "Bu Khofifah mending cocok jadi menteri deh. lebih baik selesaikan tugas itu dulu...". Sedangkan akun @Sisi Yushi Afandy menulis "Hmmm Jatim ada apanya ya...sampe se-ambisius gt pingin jadi cagub, uda 2x kalah loo".

Sekadar diketahui, Khofifah dan Emil saat ini telah resmi mengantongi rekomendasi dari Partai Demokrat dan Golkar untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Rekomendasi bagi Khofifah-Emil diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di rumah SBY Puri Cikeas. Sedangkan, rekom dari Golkar diserahkan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

CEO Lembaga IT Riset Politik (IPOL), Petrus Hariyanto mengingatkan agar Khofifah jangan sampai kalah lagi untuk ketiga kalinya. Ini karena akan berakibat fatal.

"Kalau kalah lagi, itu sangat fatal bagi Khofifah. Ini karena harmoninya sangat ketat antara tim sembilan kiai dan partai pengusungnya. Tidak seperti pilgub Jatim 2008 dan 2013 lalu. Khofifah itu sudah pernah kalah dua kali," tegasnya.

Petrus juga memberi warning kepada Cagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang harus ekstra keras melawan Khofifah-Emil Dardak. Ini karena pengalaman pilgub di provinsi lain bahwa wagub yang maju jadi gubernur juga ada yang bertumbangan. "Seperti Rano Karno di pilkada Banten, Ahok di pilkada DKI Jakarta, ada juga wagub Pangkal Pinang dan Aceh. Ini pertarungan sengit antara Gus Ipul dan Khofifah. Kalau ada poros baru ketiga, jelas sangat menarik," pungkasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/