Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
2 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
2
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
1 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
1 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
1 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Kisah Haru 'Lelaki 1.000 Janda', Menafkahi Tak Harus Menikahi

Kisah Haru Lelaki 1.000 Janda, Menafkahi Tak Harus Menikahi
Istimewa.
Kamis, 26 Oktober 2017 19:05 WIB
JAKARTA - Lelaki 1000 janda, mungkin bagi yang belum tahu makna tagline tadi akan mengernyit tidak habis pikir. Bagaimana mungkin seorang lelaki bisa menikahi 1000 wanita sekaligus? Bukankah ada ketentuannya ya kalau mau menikah lebih dari satu? Sebentar, tenang dulu, meskipun tagline tersebut terlihat kontroversial, namun arti sebenarnya justru membuatmu trenyuh.

Laki-laki yang 'memiliki' ribuan janda ini bernama Roel Mustafa. Belakangan ia viral menjadi perbincangan netizen karena ia berani mendobrak berbagai pemahaman umum yang ada di tengah masyarakat. Roel melantangkan gerakan 'Lelaki 1000 janda' dengan tagline 'Menafkahi Tidak Harus Menikahi'.

Melalui gerakan tersebut, Roel menyantuni para janda dengan cara pendampingan moral dan finansial. Selain itu, ia juga kerap berbagi cerita dengan janda-janda tersebut, mengingat banyak janda yang sudah tidak memiliki siapapun.

Baginya, memberi nafkah secara materi tidak harus dengan jalan pernikahan. Kampanye yang ia buat tak serta merta tanpa alasan. Banyaknya para istri yang harus menanggung kesedihan karena ditinggal menikah lagi oleh suaminya menjadi alasan utamanya. Hal tersebut terkuak dari status Facebook yang ditulis oleh Roel di halaman Facebooknya Selasa (17/10) lalu.

"Jika cinta tersembunyi atau di sembunyikan apakah ada kebahagiaan di dalamnya. Bicara lelaki banyak bicara cinta, baik cinta karena anugerah atau cinta karena mau nambah. Sama sama cinta ah.. Berapa banyak lelaki yang terjebak Wil? Saya gak akan jawab dan kubiarkan menjadi misteri para lelaki.

Sebagai lelaki yang kehilangan ibu disaat tangan dan kemampuan belum mampu memberikan yang terbaik untuknya, rasanya kebahagiaan layak jadi milik para ibu ibu hebat. Berbagi cinta dengan mereka.

Cuma ingin mengajak , mereka butuh kita. Butuh perhatian, butuh teguran dan butuh candaan, selain butuh sembako pastinya.

Lelaki ini dengan 1000 jandanya ikhlas berbagi cinta dengan para lelaki yang ingin punya wanita idaman lain. Wanita idaman yang di masa renta masih mengeluarkan tenaga dan keringat demi hidup.

Kalo wanita lain butuh make up, wanita ini hanya butuh sesuap.Kalo wanita lain butuh perhiasan, wanita ini cuma butuh beras.

Jika cinta yang kau sembunyikan tak mengajarimu kebahagiaan hakiki, ada baiknya tinggalkan.."

Perjuangannya tersebut mendapat apresiasi tersendiri di hati masyarakat. Tak sedikit yang menganggapnya sebagai pria idaman karena berniat tulus membantu tanpa ada sebersit cinta di dalamnya. Semoga perjuangan Roel dapat menginspirasi para lelaki di luar sana yang ingin membantu para janda tanpa iming-iming pernikahan.

Roel Mustafa gemar mengunjungi para janda. Tak jarang pula dia bercanda-canda dengan janda itu. Bukan cuma satu-dua janda yang telah ditemuinya, melainkan sudah ratusan. Bahkan kini dia punya julukan baru, yakni 'Lelaki 1.000 Janda'.

Bukan sembarangan janda yang ditemui Roel. Janda yang sudah berusia renta dan tidak mampu menjadi sasaran Roel untuk dikunjungi. Kisah Roel itu kemudian jadi viral dan banyak disebar di media sosial.

Saat berbincang dengan detikcom, Roel mengungkapkan dirinya terinspirasi almarhumah sang ibu untuk membantu para janda. Dia ingin meneruskan tradisi baik yang telah dilakukan sang ibu semasa hidup itu.

"Saya terinspirasi dari ibu saya. Ibu saya janda dan sudah lama juga jadi janda. Sudah berusia 60 tahunan lebih. Ibu kan punya teman-teman pengajian, teman-temannya juga janda. Ibu kalau masak di rumah suka dilebihkan dan dibagikan ke mereka. Dibagi ke teman-temannya. Saya bagian nganterin," ujar Roel.

"Saya bagian yang nganterin masakan ibu. Setelah ibu saya meninggal, saya berpikir kok sayang banget kalau nggak diterusin. Akhirnya saya mulai dari teman-teman ibu saya dulu disantunin," sambungnya.

Rupanya aksi yang dilakukan Roel terus menjadi perbincangan. Terutama setelah Roel banyak mem-posting kegiatannya di media sosial saat bertemu para janda. Lama-lama Roel memperluas aksi bantuan untuk para janda.

"Semula di dekat wilayah saya saja. Tapi sekarang sudah di Jabodetabek. Bahkan ada yang merekomendasikan hingga ke Lampung," ujar Roel.

Janda yang dibantu Roel juga punya kriteria khusus, yakni mereka yang sudah berumur 50 tahun ke atas dan dalam kondisi kekurangan. Dengan tagline 'Lelaki 1.000 Janda', Roel berharap aksinya dapat menginspirasi orang lain untuk berbuat hal serupa.

"Janda yang saya santuni itu 50 tahun ke atas. Sekarang sudah ada 300-an lebih yang saya bantu. Angka itu bisa menambah. Jadi angka 1.000 semacam penyemangat untuk mengejar target," kata Roel.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:kapanlagi dan detik.com
Kategori:Ekonomi, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/