Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
18 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
17 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
18 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
1 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pengesahan Densus Anti Korupsi, DPR: Tergantung dari Keseriusan Rezim Jokowi Perangi Korupsi

Pengesahan Densus Anti Korupsi, DPR: Tergantung dari Keseriusan Rezim Jokowi Perangi Korupsi
Istimewa.
Selasa, 17 Oktober 2017 22:07 WIB
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) butuh kucuran dana sebesar Rp 2,6 triliun untuk pengembangan unit di kepolisian Densus Tipikor Polri.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa menilai keinginan Polri tersebut tergantung dengan niatan pemerintah atas pemberantasan korupsi.

"Tergantung political will pemerintahnya saja. Kalau serius memberantas korupsi, saya pikir enggak ada alasan bagi pemerintah untuk enggak setuju," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2017).

Parlemen mengklaim, pembentukan Densus Tipikor merupakan wujud semangat perang terhadap perilaku koruptif di Indonesia.

Jika pemerintah menolak cairkan anggaran Densus Tipikor, lanjutnya, akan menjadi catatan penting bagi komitmen pemberantasan korupsi pemerintahan di era Joko Widodo.

"Ini jelas akan jadi catatan penting dalam 5 tahun kekuasaan Jokowi," lanjutnya.

Untuk saat ini, ia mengaku telah mendengar komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam keseriusan pembentukan Densus Tipikor.

Komitmen tersebut disampaikan ketika pimpinan Kemenkumham hadir dalam rapat gabungan Komisi III, Senin (16/10/2017) kemarin.

"Saat kesimpulan rapat, banyak kesimpulan dengan Kemenkumham untuk serius menangani ini," tandasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:crikom
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/