Feature
Andres Gunawan, Paskibraka Nasional Asal Simeulue Ingin Jadi Perwira TNI
 |
| Andres dan Wakil Kepala SMKN 1 Simeulue Timur, Mahda saat menerima piagam penghargaan dari Pemkab Simeulue pada peringatan Hardiknas atas prestasinya menjadi Paskibraka Nasional. [Ist] |
Rabu, 02 Agustus 2017 15:03 WIB
Penulis: Kirfan
Penulis: Kirfan
DUA Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara 17 Agustus di Istana Merdeka utusan Aceh adalah Andres Gunawan dan Maula Najma Putri. Dua utusan ini bukan berasal dari kota besar di Aceh dan juga bukan anak dari kalangan atas.
Salah satunya, Andres Gunawan. Remaja dengan postur tinggi itu lahir di Gampong (desa) Lanting Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue, tepat 20 Agutus 2002 atau hari ulang tahunnya tiga usai upacara bendara kemerdekaan RI. Dia adalah anak pertama dari dua bersaudara, pasangan Miswan dan Nur Meli.
Saat ini, Andres sedang mengenyam pendidikan di SMK Negeri 1 Simeulue Timur (bukan SMK Negeri 1 Sinabang) kelas 11 jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Andres juga berasal dari keluarga sederhana, Ibunya bekerja mengurus rumah tangga, sedangkan Ayahnya hanya wiraswasta dan tidak berpenghasilan tetap. Walaupun berasal dari keluarga sederhana, tidak menyurutkan dalam meraih prestasi.
Diijelaskan Kepala SMKN 1 Simeulue Timur melalui wali kelasnya Fiki Riski, sejak Andres duduk di bangku SMK, selalu mendapatkan peringkat pertama di kelasnya. Sosok Andres juga dikenal sangat baik, sopan, disiplin serta diberprestasi di sekolahnya.
"Andres itu anak yang baik, sopan, disiplin, dan berprestasi. Sejak sekolah di sini, dia selalu juara satu," tutur Fiki kepada GoAceh, Rabu (2/8/2017).
Tidak hanya itu, Kepala Bidang Pemuda Dispora Kabupaten Simeulue, Sakya Dewi mengatakan kepada GoAceh, di samping berprestasi di sekolah, Andres juga dikenal anak yang pintar mengaji. "Dia anak pintar, luar biasa. Lagi pula dia pandai mengaji," kata Dewi.
Sambung Dewi, saat seleksi tingkat Kabupaten Simeulue, seluruh sekolah tingkat SMA sederajat dalam Kecamatan Simeulue Timur dan Teupah Selatan diundang sebanyak 60 peserta. Dai jumlah itu, hanya dua siswa lulus seleksi dan dikirim ke tingkat Provinsi. Mereka adalah Andreas Gunawan dan Pipit dari SMAN 1 Simeulue Timur.
Ingin Jadi Perwira TNI
Sementara teman akrab dan satu kelas dengan Andres, Rahmat Fauzan mengatakan, selain berprestasi, Andres juga sangat hobi berolahraga seperti bermain bulu tangkis dan futsal.
"Dulu sewaktu kami masih kelas 6 MIS (madrasah ibtidayah swasta), kami pernah jadi utusan Kecamatan Teupah Tengah mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten Simeulue. Saya cabang tilawah, sedangkan Andres cabang tartil," kisah Fauzan.
Saat ditanyai cita-cita Andres, Fauzan menjelaskan, Andres bercita-cita ingin jadi perwira TNI. "Dia sangat ingin sekolah di Akademi Militer (Akmil) untuk jadi perwira TNI, tapi yang bertaqwa," tambah Fauzan.
Atas prestasi ini, Sakya Dewi berharap Pemkab Simeulue ketika tamat SMK nanti memperhatikan Andres dengan memberikan penghargaan dan biaya pendidikannya di Akmil ataupun Akpol (Akademi Kepolisian) karena dia telah mengharumkan nama baik Simeulue.
Sementara guru lainnya yang juga mantan wali kelasnya di kelas 10 dulu, Suri Muliyani berharap agar Andres tidak sombong dan terus meningkatkan prestasi, serta menjaga nama baik Pulau Simeulue dan sekolahnya.
| Editor | : | Kamal Usandi |
| Kategori | : | Pendidikan |
