Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Buka Bersama Wartawan Parlemen: Roem Kono Ajak Masyarakat Kembali ke Budaya Gotong Royong

Buka Bersama Wartawan Parlemen: Roem Kono Ajak Masyarakat Kembali ke Budaya Gotong Royong
Anggota DPR RI, Roem Kono saat buka puasa bersama wartawan koordinatoriat parlemen. (Muslikhin/GoNews.co)
Rabu, 14 Juni 2017 22:04 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Golkar Roem Kono, kembali mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk kembali mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pasalnya kata Roem Kono, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut saat ini kian terkikis dan luntur akibat memaknai reformasi yang kebablasan.

"Gimana tidak, saat ini istilah mencari mufakat itu hampir tidak adalagi. Semua mengedapankan ego masing-masing. Bukan hanya ditingkat arus bawah, tapi juga sampai level pemerintahan, bahkan di lembaga DPR," ujarnya, saat berbuka bersama dengan wartawan Koordinatoriat parlemen, Rabu (14/6/2017).

Lanjutnya, jika benar-benar ingin mengamalkan nilai-nilai pancasila, seharusnya, masyarakat Indonesia, dimulai dari para elit, dan sampai ke masyarakat umum, mulai kembali menggerakkan gotong royong.

"Sejak reformasi, istilah gotong-royong ini seakan sudah hilang. Tidak usah jauh-jauh, ditingkat RT saja, kalau bersih-bersih lingkungan, banyak yang beralasan sibuk dan rela membayar uang ganti. Ini bukti rasa kebersamaan atau gotong royong sudah menipis," tukasnya.

"Untuk itu mari dengan momen ramadan, kita kembali menggeliatkan gotong royong. Dan tetap berpegang teguh pada UUD 45 dan Pancasila. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/