Home  /  Berita  /  GoNews Group

Konsolidasi dengan Kadin Kota Malang, La Nyalla: Banyak yang Mendorong Saya Jadi Gubernur, Tapi Sabar Saya Salat Istkharah Dulu

Konsolidasi dengan Kadin Kota Malang, La Nyalla: Banyak yang Mendorong Saya Jadi Gubernur, Tapi Sabar Saya Salat Istkharah Dulu
Istimewa.
Rabu, 14 Juni 2017 22:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MALANG - Ketua Umum Kadin Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti yang disebut-sebut bakal maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2018 Jatim, terus melakukan konsolidasi ke daerah-daerah.

Setelah menyisir Jatim bagian timur, barat, selatan, dan Pulau Madura, kini La Nyalla menggelar konsolidasi di Malang, Rabu (14/6/2017).

Konsolidasi, dikemas acara buka bersama Kadin Jatim itu dihadiri jajaran Kadin dari 8 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten/Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten/KotaMojokerto, Surabaya, Jombang, dan Sidoarjo.

Prinsip pribadi La Nyalla, dalam menggelar acara dimana pun selalu memberikan santuan kepada warga miskin dan anak yatim. La Nyalla mengatakan, konsolidasi ini murni terkait agenda Kadin Jatim selama Ramadan yang banyak menggelar acara bakti sosial dan santunan anak yatim.

"Ini sudah jadi tradisi, tiap tahun kami keliling bertemu para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sekaligus berbagi dengan anak yatim. Kebetulan saja sekarang momennya berbarengan dengan jelang Pilgub Jatim, sehingga mungkin dipersepsikan lain. Apalagi nama saya disebut-sebut. Padahal ini agenda rutin yang dilakukan Kadin Jatim," kata La Nyalla.

Menurutnya, momen Ramadan harus dimaknai dengan banyak kegiatan positif, salah satunya berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. "Sebagai pengusaha, kita harus punya tanggung jawab moral untuk membantu sesama," paparnya.

La Nyalla juga menggarisbawahi, sejumlah pekerjaan rumah yang masih harus dituntaskan pemerintah daerah, baik skala provinsi maupun kabupaten, untuk memberdayakan masyarakat.

"Seperti di Malang Raya ini, saya lihat masih ada ketimpangan. Pembangunan perlu berasaskan pemerataan, selama ini cenderung bias atau memusat di kota. Atau hanya yang dekat dengan fasilitas pendidikan dan destinasi wisata. Sedangkan masyarakat di pelosok kurang cepat kemajuannya," urainya.

Terkait safarinya ke berbagai daerah di Jatim, La Nyalla kembali menegaskan hal itu untuk menjaring aspirasi dan konsolidasi semata. Meski banyak yang mendorongnya maju ke ajang Pilgub Jatim, La Nyalla meminta semua yang mendukungnya untuk bersabar.

”Yang bisa saya katakan, memang ada cukup banyak elemen masyarakat yang meminta saya untuk ikut maju dalam Pilgub Jatim 2018. Ada ulama, tokoh masyarakat, guru, pengusaha, dan ormas-ormas. Tapi saya perlu salat istikharah dulu," pungkas La Nyalla. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/