Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
11 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kesehatan

Mengenal Kanker Serviks, Penyakit Mematikan yang Merenggut Jiwa Julia Perez

Mengenal Kanker Serviks, Penyakit Mematikan yang Merenggut Jiwa Julia Perez
Julia Perez. (int)
Minggu, 11 Juni 2017 11:29 WIB
JAKARTA - Artis Yulia Rahmawati alias Julia Peres alias Jupe meninggal dunia Sabtu (10/6) pukul 11.12. Jupe tutup usia pada umur 36 tahun setelah tiga tahun berjuang melawan kanker serviks.

Selain kanker payudara, kanker serviks memang dianggap sebagai salah satu bentuk kanker yang paling mematikan bagi wanita.

Setiap tahun terjadi setidaknya 15.000 kanker serviks di Indonesia. Meski begitu, pengetahuan dan kesadaran tentang ancaman kanker serviks masih terbilang rendah.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan kanker serviks?

Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, kanker serviks bermula dari pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di serviks atau leher rahim wanita.

HPV atau Human papillomavirus ditengarai sebagai pemicu munculnya kanker seviks. HPV sendiri bisa masuk ke dalam tubuh akibat hubungan seks yang dilakukan tanpa pengaman atau menular melalui kontak kulit secara langsung.

Masa inkubasi dari HPV berlangsung dari bulan ke 8 hingga bulan ke 13 sejak mulai masuknya HPV ke dalam tubuh.

Untuk mencegah munculnya serangan HPV ini maka sangat penting bagi wanita untuk melakukan tes PAP Smear sejak usia 21 tahun atau ketika kamu mulai aktif berhubungan seksual.

Sebabnya tes PAP Smear bertujuan untuk mendeteksi sejak awal apabila ada sel abnormal yang tumbuh di rahim.

Apabila ditemukan sel yang mencurigakan di dalam rahim, maka akan lebih mudah untuk menentukan pengobatan yang harus dilakukan demi mencegah ganasnya kanker serviks dalam menyerang kesehatan tubuh.

Mari jaga tumbuhkan kesadaran untuk menjaga kesehatan organ kewanitaanmu sedari awal. Sebab mencegah tentu saja lebih baik daripada mengobati.*** 

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/