Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
12 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
12 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
12 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Kecewa Soal Investasi Saudi ke RI lebih Kecil Dibanding ke China, Jokowi: Padahal Sudah Saya Payungi

Kecewa Soal Investasi Saudi ke RI lebih Kecil Dibanding ke China, Jokowi: Padahal Sudah Saya Payungi
Joko Widodo saat memayungi Raja Salman. (foto: detik.com)
Kamis, 13 April 2017 18:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata tak sanggup menahan kekecewaan atas investasi Arab Saudi di Indonesia pasca kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, walaupun dilontarkan dengan bahasa sedikit kecewa.

Bagaimana tidak kecewa, ternyata investasi di Indonesia hanya sebesar US$ 6 miliar atau sekitar Rp 89 triliun. Sementara di China nilainya mencapai US$ 65 miliar atau sekitar Rp 870 triliun. Padahal Jokowi sudah rela menyopiri Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia.

"Yang saya sedikit, ini hanya sedikit, agak kecewa, investasi yang diberikan oleh Saudi Rp 89 triliun memang besar sekali, saat itu saya kaget. Tapi saya lebih kaget saat beliau ke Tiongkok, ke China, beliau tanda tangan Rp 870 triliun," ungkap Jokowi dalam sambutannya di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017).

"Padahal saya sudah payungi waktu hujan. Itu yang saya hanya sedikit, tapi hanya sedikit kecewa," ujar Jokowi seraya berkelakar.

"Begitu beliau sampai ke gerbang Istana hujan deras sekali. Tapi itu barokah, saya payungi, kemudian muter Istana juga saya setiri sendiri," terangnya.

Pemerintah Indonesia tadinya berharap bisa dapat investasi hingga US$ 25 miliar atau sekitar Rp 332 triliun dari kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz. Tapi sayangnya itu tidak terjadi.

Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sudah menandatangani 11 Memorandum of Understanding alias nota kesepahaman di berbagai bidang kemarin di Istana Bogor, Jawa Barat.

Salah satu yang nilainya paling besar adalah kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Saudi Aramco, BUMN Arab Saudi terkait Kilang Cilacap. Nilainya mencapai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 80 triliun.

Selain itu ada MoU mengenai kontribusi pendanaan Saudi dengan pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund Development dan Pemerintah Republik Indonesia, nilainya US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,3 triliun. ***

Sumber:Detik.com
Kategori:Umum, Ekonomi, Pemerintahan, Politik, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/