Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
20 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
19 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
20 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
20 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
3 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik
Nasional

Prabowo Kumpulkan Sejumlah Tokoh di Rumahnya Senin Malam, Ini Tujuannya

Prabowo Kumpulkan Sejumlah Tokoh di Rumahnya Senin Malam, Ini Tujuannya
(merdeka.com)
Senin, 10 April 2017 22:22 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumpilkan sejumlah tokoh bangsa berbagai golongan di rumahnya Senin (10/4/2017) malam.

Prabowo mengungkapkan, pertemuan para tokoh tersebut dimaksudkan menjaga persatuan bangsa.

"Kita tadi mulai suatu pertemuan, pertemuan itu tidak formal, ini upaya untuk membangun komunikasi antara tokoh-tokoh dengan prinsip tidak kenal maka tak mungkin ada pengertian. Saya diminta untuk fasilitasi, bagi saya ini kehormatan yang besar," kata Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (10/4) malam.

Menurut Prabowo, dalam pertemuan tersebut dibahas banyak gejala merujuk pada perpecahan. Terutama terjadi selama masa Pilkada 2017 ini. ''Itu dapat kita rasakan semua, semua sudah punya kepekaan, karena itu kita semua kumpul di sini, itu masalahnya, kita semua merasakan itu,'' ujarnya.

Untuk itu, dia menegaskan, adanya perkumpulan ini untuk membuat satu sama lain saling menjaga dan melindungi. Sehingga semua kelompok suku, semua ras, semua agama di Indonesia, tetap terjaga keamanannya.

Prabowo juga mengimbau adanya pergantian jabatan bakal memecah belah persatuan bangsa. "Perbedaan itu biasa, pergantian jabatan itu biasa," tegas Prabowo.

''Kita ini membangun suatu komitmen bahwa bhineka tunggal ika itu bagi kita adalah harga mati, NKRI harga mati, tidak ada dari kita, berpikir saja tidak tentang memecah belah bangsa dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan falsafah pancasila dan UUD 1945,'' lanjutnya.

Pertemuan antar tokoh ini rencananya bakal rutin dilakukan. Tentunya topik pembahasan dalam pertemuan ini tidak semuanya menjadi konsumsi publik.

''Semua tokoh berkumpul, bicara namun tidak semuanya dapat jadi konsumsi umum karena kita juga butuh pikiran-pikiran yang jernih dalam rangka kita ingin sesuatu yang terbaik untuk bangsa. Anda lihat dari semua agama, tokoh-tokoh bangsa semua di sini hadir dari semua golongan,'' terangnya.

Pertemuan lintas tokoh tersebut, menurut Prabowo, bertujuan agar sektarianisme tidak terjadi. Dia menambahkan, jika hal itu terjadi maka akan berpotensi memecah-belah bangsa akibat ketidaksesuaian dengan falsafah Pancasila dan UUD 1945.

''Kita dapat rasakan semua. Saya kira semua bisa dirasakan, dan setiap kita punya kepekaan. Perbedaan itu hal biasa. Dan gonta-ganti itu biasa. Jangan dibiasakan ketegangan,'' ungkap Prabowo.

Beberapa tokoh nasional lintas agama yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Joko Santoso, mantan menteri ekonomi Kwik Kian Gie, mantan ketua MPR Amien Rais dan mantan ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Kemudian mantan menteri kehutanan MS Kaban, Ketua Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, ulama Betawi Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i dan tokoh masyarakat Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com dan republika.co.id
Kategori:Politik, GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/