Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
10 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
10 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
10 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dalam Sebulan, Utang Pemerintah Indonesia Bertambah Rp82,21 Triliun

Dalam Sebulan, Utang Pemerintah Indonesia Bertambah Rp82,21 Triliun
ilustrasi
Jum'at, 24 Februari 2017 11:05 WIB

JAKARTA - Hingga akhir Januari 2017, total utang pemerintah pusat tercatat mencapai Rp 3.549,17 triliun. Dalam sebulan saja, jumlah utang tersebut telah naik Rp 82,21 triliun dibandingkan jumlah di Desember 2016 yang tercatat sebesar Rp 3.466,96 triliun.

Seperti diberitakan detikcom mengutip data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Jumat (24/2/2017), total pembayaran cicilan utang pemerintah sepanjang Januari 2017 adalah Rp 36,39 triliun, atau 7,07% dari pagu, atau yang dialokasikan pada APBN.

Pembayaran pokok utang pada periode itu mencapai Rp 13,761 triliun, terdiri dari pokok pinjaman Rp 3,302 triliun atau 5,07% dari pagu APBN.

Kemudian pembayaran pokok Surat Berharga Negara (SBN) Rp 10,459 triliun atau 4,6% dari pagu APBN.

Sementara untuk pembayaran bunga utang, pada periode itu adalah Rp 22,629 triliun atau 10,23% dari pagu APBN.

Pembayaran bunga pinjaman sepanjang periode itu adalah Rp 837 miliar (5,19% dari pagu APBN).

Sementara untuk SBN, bunga yang dibayar tercatat Rp 21,792 triliun (10,63% dari pagu APBN). (dtc)

Editor:Arie RF
Sumber:detikcom
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/