Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
23 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
22 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
23 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
24 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
23 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
6 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua GNPF MUI: Ada yang Menginginkan Kerusuhan, Benturkan Umat Islam dengan Aparat

Ketua GNPF MUI: Ada yang Menginginkan Kerusuhan, Benturkan Umat Islam dengan Aparat
Ketua GNPF MUI Ustaz KH Bachtiar Nasir (baju putih).
Senin, 30 Januari 2017 23:30 WIB

BIMA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menyalurkan dana sebesar Rp 200 juta untuk bantuan masjid dan 200 warga korban banjir Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pemberian bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua GNPF MUI Ustaz KH Bachtiar Nasir (UBN) di sela-sela kunjungannya ke beberapa lokasi yang terkena banjir di Bima.

Selain menyerahkan bantuan GNPF, UBN selaku pimpinan AQL Islamic Center memberikan sebanyak seratus rol karpet masjid.

Pemberian bantuan karpet ini disalurkan oleh AQL Peduli, sebuah lembaga kemanusiaan di bawah naungan AQL Islamic Center.

"Kami datang ke Bima karena kasih sayang," kata UBN dalam keterangan resminya di laman resmi GNPF, Senin (30/1).

Usai mengunjungi lokasi banjir di Bima, UBN bersama rombongan dari GNPF menghadiri tablig akbar bertajuk Salat Subuh Berjemaah dan Magrib Mengaji menuju kejayaan umat dan NKRI.

Selain UBN, beberapa pembicara lainnya adalah Wakil Ketua GNPF KH Zaitun Rasmin, Ketua Dewan Syariah Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhsin Al Attas, dan ditutup dengan doa dan zikir oleh KH Arifin Ilham.

UBN mengatakan, persatuan dan persaudaraan umat Islam harus dimanfaatkan dengan baik.

Jemaah langsung meneriakkan kata revolusi. Menurut UBN, revolusi yang penting saat ini adalah akidah.

"Kalau mau revolusi, umat Islam harus kuat dan yang harus direvolusi adalah akidahnya. Setelah itu ilmu, baru ibadahnya. Kalau pendidikan umat kuat, itu yang akan menumbuhkan izzah umat Islam," tegasnya.

Dia mengakui, saat ini memang ada yang menginginkan kerusuhan. Ada yang ingin membenturkan umat Islam dengan aparat.

"Padahal musuh kita bukan aparat. Musuh Islam adalah iblis. Iblis yang ada dalam diri kita. Sifat arogan, sombong, kasar, egois, serakah. Semua sifat-sifat yang buruk itu adalah sifat iblis yang harus kita lawan dalam diri kita," pungkasnya. (jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/