Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wah... Ternyata Ada PNS Kemendagri Mundur untuk Bergabung dengan ISIS

Wah... Ternyata Ada PNS Kemendagri Mundur untuk Bergabung dengan ISIS
Mendagri Tjahjo Kumolo
Senin, 30 Januari 2017 23:06 WIB

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, adanya pegawai negeri sipil (PNS) yang mengundurkan diri demi bergabung dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan hal yang patut dicermati.

Kasus terakhir adalah PNS di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bernama Triyono Utomo Abdul Sakti yang memilih mundur demi bergabung dengan ISIS.

Sebelumnya ada pula PNS di Badan Pengusahaan (BP) Batam bernama Dwi Djoko Wiwoho yang bergabung dengan ISIS.

Ternyata, di Kemendagri pun ada PNS yang mengikuti jejak Djoko dan Triyono. "Jadi di kami juga ada yang sama, hanya saja itu kan individu,” ujar Tjahjo di Jakarta, Senin (30/1).

Mantan anggota Komisi I DPR itu menegaskan, fenomena tersebut patut dicermati. Terlebih ada WNI yang ikut ISIS tapi kembali lagi ke tanah air.

“Saya kira ini sebuah fenomena yang harus dicermati dengan baik. Termasuk WNI lain yang kembali dari Suriah, yang diduga bergabung dengan ISIS. Ini juga perlu mendapat pemantauan dari aparat keamanan," ujarnya.

Apakah ada indikasi ISIS mengincar birokrasi? Tjahjo belum melihat indikasinya.

Namun, katanya, yang direkrut masih personal. "Saya tidak melihat birokrasinya, saya melihat personal-personal yang bisa dicuci otaknya. Ini kan kembali kepada kita,” tegasnya.

Karenanya Tjahjo membuat pertemuan yang melibatkan pejabat eselon I, II dan III Kemendagri dengan menghadirkan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. ”Untuk pencerahan,” tegasnya.(jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/