Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
20 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kesetrum Penanak Nasi, Nenek Ini Tewas dalam Posisi Berdiri

Kesetrum Penanak Nasi, Nenek Ini Tewas dalam Posisi Berdiri
ilustrasi
Minggu, 29 Januari 2017 07:33 WIB

PONOROGO - Seorang nenek bernama Menik bin Semin (70), warga Dukuh Karangrejo, Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, tewas karena kesetrum alat penanak nasi, Sabtu (28/1/2017).

Korban ditemukan tak bernyawa oleh anaknya sendiri, Kusnan (42) di dapur rumahnya.

"Saat itu, Kusnan mendengar anaknya yang diasuh korban menangis. Tak berapa kemudian, Kusnan bergegas masuk ke dapur. Saat masuk ke dalam dapur, Kusnan mendapati ibunya tewas dengan posisi berdiri pada saat mengambil nasi di alat penanak nasi," kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Sabtu (28/1/2017) seperti diberitakan kompas.com.

Mengetahui ibunya tak bernyawa lagi, Kusnan memanggil saudaranya, Tolu untuk mengangkat jenazah Menik. Saat diangkat terdapat luka bekas sengatan listrik pada punggung dan telapak tangan kanan korban.

Hasil visum jenazah korban, petugas kesehatan Puskesmas Sawoo tidak menemukan adanya unsur-unsur penganiayan. Korban dipastikan dan murni meninggal dunia karena kesetrum listrik.

"Atas peristiwa itu pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut. Keluarga korban menyatakan tidak akan melanjutkan kejadian tersebut ke ranah hukum dan juga tidak meminta jenazah korban diotopsi," jelas Sudarmanto.(kpc)

Editor:Arie RF
Sumber:kompas.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/