Jemput Pembawa Bendera Merah Putih Bertauhid dari Mapolres Jaksel, Ini Kata Ustaz Arifin Ilham

JAKARTA - Hari ini, ustaz Arifin Ilham menjemput pembawa bendera merah putih bertuliskan kaligrafi dari Mapolres Jakarta Selatan.

Penjemputan itupun berlangsung aman, damai dan penuh kekeluargaan serta keakraban.

Saat dimintai tanggapan GoNews.co, Selasa (24/1/2017), Ustaz Arifin Ilham mengaku terpanggil untuk menjemputnya sebagi bentuk solidaritas sesama muslim.

"Subhanallah, seorang mu'min harus menjadi penopang dari ketidakberdayaan saudara mu'minnya. Abang pun berkenan menjadi penjamin penangguhan penahanan saudara kita yang hafal Al Qur'an dan pembawa bendera merah putih berlafadzkan kalimat tauhid," ujar ustaz Arifin kepada GoNews.co.

Pembawa bendera itu, yakni Nurul Fahmi 28 tahun yang menurut ustaz Arifin Ilham, baru dua minggu diberikan amanah Allah seorang bayi mungil cantik.

"Alhamdulillah kami berpelukan erat menangis haru, dan sama sama sujud syukur, dan juga mengucapkan terimakasih atas kebijakan dan kemurahan hati ayahanda Jendral Polisi Tito Karnavian," ujarnya.

"Insya Allah beliau segera akan bebas dari semua tuntutan, amin," tukasnya.

Ustaz Arifin Ilham pun mengutip ayat suci Al Quran, dari bebeberapa surat seperti al hujarat, At taubah dan lainnya.

"Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat" (QS Al Hujarat 10).

"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain" (QS At Taubah 71).

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa," (QS Al Maidah 2).

Atas dasar itulah, Ustaz Arifin Ilham mengaku terpanggil untuk menjadi jaminan penangguhan. ***