Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
20 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
19 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
19 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
19 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
2 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bareskrim Gagalkan Setengah Ton Ganja yang Dikirim Lewat Ekspedisi dari Aceh

Bareskrim Gagalkan Setengah Ton Ganja yang Dikirim Lewat Ekspedisi dari Aceh
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Jum'at, 06 Januari 2017 23:36 WIB
JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil menggagalkan peredaran 549 kg ganja asal Aceh, Selasa (3/1) lalu. Ganja ini, rencananya akan dipasarkan di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa ganja ini dikirim dari Aceh menggunakan jasa ekspedisi barang.

"Jadi ekspedisi darat dari Aceh - Medan - Jakarta. Sudah ada penerima barang ini, dari Depok, Bekasi, Tangerang, Tangsel, Bogor, dan Jakarta," kata Tito saat konferensi pers di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (6/1).

Tito menambahkan, sebanyak 15 orang diamankan karena dianggap bertanggung jawab atas ganja tersebut. "Sekarang sudah ditetapkan tersangka. 14 laki-laki dan satu adalah perempuan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Eko Daniyanto menjelaskan, setelah menemukan adanya paket berisi ganja, ia langsung membagi anggota menjadi delapan tim.

"Semua anggota mengikuti ke mana alamat paket tertuju," terang Eko.

Mengenai jaringan ini, Eko mengaku masih berupaya mengungkap seluruh jaringannya. Sebab, tambahnya, diduga jaringan ini merupakan pemain lama.

"Upaya pengembangan masih terus dilakukan. Kami menduga masih ada beberapa jaringan yang belum tertangkap," tambahnya.

Namun demikian, untuk 15 tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 junto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara seumur hidup.(jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/