Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
21 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
22 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pengamat: Jika Golkar Paksakan Ganti Ade Komarudin dengan Setya Novanto, Sama Saja Permainkan DPR

Pengamat: Jika Golkar Paksakan Ganti Ade Komarudin dengan Setya Novanto, Sama Saja Permainkan DPR
Rabu, 23 November 2016 09:23 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Isu pergantian pimpinan DPR dari Ade Komarudin kembali ke Setya Novanto, dinilai mempermainkan lembaga yang selama ini dihormati. Hal itu diungkapkan Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe, Rabu (23/11/2016).

Hal itu juga kata dia, juga menyakiti masyarakat Indonesia. Karena cara partai berlambang pohon beringin yang berniat mengembalikan posisi Setya Novanto yang telah diberhentikan sebelumnya, menurut Ramses, sungguh menyedihkan di mata masyarakat Indonesia.

"Saya jadi bingung dan heran dengan sikap politik Partai Golkar yang kembali menempatkan Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI," kata Ramses saat dikonfirmasi GoNews.co.

Dosen Universitas Mercu Buana ini menambahkan, lembaga DPR merupakan lembaga rakyat Indonesia. Mereka dipilih rakyat sebagai perpanjangan tangan rakyat.

"Ketika lembaga ini dipermainkan sesuka hati oleh partai politik yang memiliki perwakilan di DPR, sama halnya mereka sedang mempermainkan rakyat Indonesia," tegasnya.

Karena itu, Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini meminta, agar Partai Golkar mengevaluasi kembali rencana ini, agar tidak menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat.

Saat ini Partai Golkar sedang memproses kembali Setya Novanto menjadi Ketua DPR menggantikan Ade Komarudin yang saat ini masih menjabat Ketua DPR.

Sementara itu, Anggota DPR RI dari fraksi Demokrat, Agus Hermanto kepada GoNews.co mengaku, pihaknya tidak bisa mencampuri urusan di internal Partai Golkar.

Namun demikian, Agus menyarankan sebaiknya diambil keputusan yang matang. "Jangan sampai salah langkah, karena selama kepemimpinan pak Ade Komarudin sudah berjalan dengan baik. Tapi sekali lagi saya tidak bisa mencampuri urusan fraksi Golkar," pungkas Agus. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/