Hikmat, Upacara Peringatan Hari Pahlawan

LIMAPULUH KOTA--Upacara peringatan hari pahlawan 10 Nopember 2016 di GOR Singa Harau Kabupaten Limapuluh Kota berlangsung hikmat. Dalam rangkaian  acara bersejarah tersebut juga dilakukan pembacaan dan penandatanganan  ikrar Forum Tiga Pilar serta ziarah ke makam pahlawan di Lurah Kincia Situjuah Batua.

Naskah kesepahaman Forum Tiga Pilar itu di tandatangani Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Heri Sumitro, S.Pd, Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, S.Ik dan Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto, S.Ik. Penandatanganan naskah itu ikut disaksikan unsur Muspida lainnya serta Wakil Ketua DPRD Sastri Andiko,SH dan Deni Asra, M.Si.

            Bupati Irfendi kepada wartawan usai upacara mengatakan, forum tiga pilar ini merupakan salahsatu upaya peningkatan koordinasi, komunikasi dan sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dalam memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Limapuluh Kota.

“Dengan adanya tiga pilar ini kita berharap di daerah ini dapat dibangun kemitraan TNI/Polri dan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan dini terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Tiga Pilar diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam mendeteksi kejadian atau ancaman keamaman, ketertiban dan konflik yang ada di daerah,” tutur Irfendi menjawab wartawan.

            Sebelumnya pada peringatan hari pahlawan yang bertema Satukan Langkah Untuk Negeri itu Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi selaku inspektur upacara ketika membacakan amanat menteri Sosial RI mengatakan, peringatan hari bersejarah ini didasarkan pada peristiwa pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya. Peristiwa tersebut memberikan pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politikm ketakutan, melainkan politik harapan.

            “Meminjam ungkapan Bung Karno, semangat kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dengan mengutamakan  kepentingan umum di atas kepentingan pribadi,” ujar Mensos seperti dibacakan Irfendi.

            Lebih lanjut dipaparkan, dalam rangka mencapai perikehidupan kehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, patriotisme progresif harus mengembanmgkan bangsa untuk mandiri dalam ekonomi, berdaulat dalam bidang politik dan berkepribadian dalam budaya.

            “Sejalan dengan orientasi Trisakti tersebut, Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil presiden HM Jusuf Kalla hadir dengan menawarkan visi transpormatif terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” tuturnya.

            Usai upacara juga dilakukan penyerahan piala dan tabanas bagi pemenang lomba puisi yang masing-masingnya juara pertama Joni Saputra dari SMAN 1 Kecamatan Gunuang Omeh, disusul Sri Sudasti Ayu Rezki asal SMAN 1 Kecamatan Harau dan Hanifah Rusydah dari SMAN 1 Kecamatan Mungka yang masing-masingnya merebut juara 2 dan 3.

            Sementara rombongan ziarah ke makam pahlawan di Lurah Kincia dipimpin Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Heri Sumitro, S.Pd. Dalam rangkaia acara ziarah tersebut juga dilakukan tabur bunga.

            Selesai acara, Bupati Irfendi sempat menaiki menara patung pejuang peristiwa Situjuah di Situjuah Batua guna melihat langsung pengerjaan rehab bangunan bersejarah tersebut. Selain itu bupati juga menyerahkan bantuan kepada tiga orang warga Kecamatan Situjuah limo nagari yang menjadi korban musibah kebakaran.***