Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dua Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK, Ini Kata Wiranto

Dua Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK, Ini Kata Wiranto
Menkopolhukam Wiranto, saat berfoto bersama anak-anak difabel. (Daniel/GoNews)
Rabu, 19 Oktober 2016 15:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dua tahun sudah Jokowi-JK memimpin negeri ini, tanggal 20 oktober 2016 besok tepat 24 bulan masa bhaktinya menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Lalu kira-kira prestasi apa yang sudah dicapai, berikut ini pandangan Menkopulhukam Wiranto saat dimintai pendapatnya usai menghadiri Ulang Tahun Fraksi Hanura di DPR, Rabu (19/10/2016) siang.

"Saya kan masuk kabinet baru 2 bulan lebih. Ada kesamaan ya pak Jokowi-JK mimpin 2 tahun, saya menjabat dua bulan. Tapi jujur massa 2 bulan lebih itu saya merasakan sesuatu yang berbeda. Massa 2 bulan ini sudah sarat dengan berbagai pertemuan dan ratas. Saya melihat, apa yang dulu dijanjikan atau disampaikan oleh Presiden okowi dan Wapres JK mengenai nawacita itu dilaksanakan dengan sangat konsisten dan serius," ujar Wiranto kepada GoNews.co.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ketemu Putra Mahkota Arab Saudi

Nawacita yang mengarah pada keadilan kesejahteraan dan keamanan bagi rakyat indonesia itu kata Wiranto, benar-benar dijabarkan pada kabinet kerja. "Instensitas dari kegiatan kabinet kerja itu sangat luar biasa, kita tidak main-main," ujarnya.

Hingga saat ini kata Wiranto, merasakan perbedaan yang jauh dari pengalamannya selama ini membantu para presiden. "Saya kan bekerja bukan di era pak Jokowi saja. Saya sudah pernah membantu 4 presiden, yaitu pak Soeharto, pak Habibie, era bapak Abdurahman Wahid dan Pak Jokowi. Saya bisa melihat bahwa pemerintah saat ini betul-betul dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang sangat cepat," ceritanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Saksikan Pertempuran di Natuna

Sebelumnya, atau 17 tahun lalu Wiranto juga menjabat Menkopolkam, dirinya mengaku kondisi lingkungan belum secepat dan sedinamis sekarang ini.

"Dulu susananya belum sekompleks ini. Tapi ternyata pemerintah saat ini mencoba untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan mengambil inisiatif agar bisa melakukan berbagai hal. Bahkan termasuk beradaptasi dengan lingkungan yang berat atau dalam rangka perkembangan lingkungan strategis yang saya pikir sangat berat, dan Pemerintah saat ini dituntuy harus mampu untuk menciptakan stabilitas kesejahteraan, keadilan dan keamanan. Itu yang saya rasakan dalam kabinet kerja," tandasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lebaran di Padang

Namun dirinya juga tidak menampik, saat ini masih banya hal yang harus dilakukan. Misalnya kata dia, dalam permasalahan penegakan hukum. "Ya harus kita akui, reformasi hukum secara intens baru dimulai. Dan memang hukum kan harus ditegakan, nah ini yang masih terus dibenahi," paparnya lagi.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Blusukan dengan Presiden Filipina di Pasar Tanah Abang

Karena kata dia, ketertiban masyarakat sangat tergantung bagaiaman Indonesia (pemerintah,red) mampu menegakan hukum. "Tatkala hukum tidak dapat ditegakan, maka yang terjadi adalah ketidakteraturan, kesemerawutan. Yang berujung pada ketidakpercayaan masyarakat kepada hukum dan pemerintah," cadasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/