Berasal dari Malaysia dan akan di Edarkan di Jakarta

MEDAN - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengatakan, 38 Kg sabu, ratusan butir pil ekstasi serta happy five yang disita petugas BNN berasal dari Malaysia yang diselundupkan ke Indonesia melalui Aceh.

Dalam proses penangkapan yang berlangsung, Selasa (18/10/2016) malam di Sunggal, Medan, merupakan hasil koordinasi BNN dengan TNI, Polri serta Bea dan Cukai.

"Kalau dari jenis sabunya berasal dari Cina. Dibawa dari Malaysia masuk melalui Aceh ke Medan," kata Irjen Arman Depari, Rabu (19/10/2016) dilokasi kejadian Jalan TB Simatupang, Sunggal, Medan.

Menurut Arman, selain akan diedarkan di Medan, 100 ribu butir ekstasi , 50 ribu happy five dan 38 kg sabu tersebut juga akan dikirim ke daerah Jakarta dan Riau. "Akan dibawa ke Jakarta. Dari Jakarta diedarkan lagi ke Kota Besar di Pulau Jawa dan lainnya," terang Arman.

Ketika ditanya apakah ada keterlibatan oknum petugas penegak hukum dalam upaya penyelundupan narkoba tersebut. Arman menjawab pihaknya belum mencium adanya keterlibatan oknum petugas.

Dalam pengungkapan upaya penyelundupan narkoba berbagai jenis ini, BNN meringkus tiga orang tersangka. Namun, satu diantaranya ditembak mati karena berusaha kabur saat akan ditangkap.

Tiga orang tersangka yang diringkus diketahui berinisial, JUM,49, warga Aceh Tamiang yang ditembak petugas; IRL, 33, warga Medan dan ABM, 51,warga Aceh. Ketiganya telah diikuti sejak jam 14.00 WIB dari perbatasan Aceh - Sumut sampau akhirnya diringkus sekitar jam 19.00 WIB di Medan.‎

Selain barang bukti narkoba, BNN juga menyita uang tunai Rp 12 juta, alat komunikasi dan kendaraan Toyota Rush BK 1804 PK yang digunakan. BNN pun masih terus mengembangkan kasus tersebut.