Pencurian Ternak Marak di Solok Selatan, Petani Resah
SOLOK SELATAN - Aksi pencurian hewan ternak marak terjadi di Kabupaten Solok Selatan (Solsel). Meski warga sudah membakar satu unit mobil colt diesel pada Maret lalu di Kecamatan Pauh Duo yang diduga melakukan pencurian ternak, tidak membuat jera para pelaku. Maling ternak malah terkesan semakin menjadi-jadi.
Tiga ekor Sapi jenis Simental lenyap dalam kandang milik Wilman Henedi, (54) warga Jorong Sungai Aro Aia Tajun, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan KPGD, Solsel. Menurut Wilman, ia berprofesi sebagai peternak Sapi semenjak kecil yang mewarisi kepandaian orangtuanya. Ketika tiga ekor Sapi jenis Simental miliknya hilang dalam kandang yang berjarak satu kilometer dari rumahnya, tidak ada firasat buruk yang menghampirinya. “ Pada Jumat malam, (12/8) hingga pukul 00.00 WIB saya masih dikandang, kemudian pulang sebentar tapi karena kelelahan akhirnya tertidur pulas hingga pagi sehingga tidak balik lagi ke kandang,” katanya.
Padahal biasanya, kandang Sapi miliknya tidak pernah tidak ditunggui atau dijaga. “Naas memang malam kejadian, dalam semalam, kendati tak ada transaksi jual beli ternak saya laku juga,”keluhnya. Ia mengetahui ternak hilang pada pagi Sabtu, (13/8), saat hendak memberi makan ternak. “Saya terhenyak ketika melihat pintu kandang dicongkel dan rantai pengaman ikut putus. Alhasil, ketiga Sapi lenyap dan langsung lapor pihak Polsek KPGD,”tambahnya.
Dari tiga ekor Sapi yang hilang tersebut masing-masing berusia, 7,5 tahun, 2,5 tahun dan 9 bulan. Kerugian berkisar Rp.47 juta, katanya. “Hampir sepekan semenjak kejadian belum ada titik terang ditemukan pelakunya,” katanya.
Sementara Kapolsek KPGD, AKP Henwel menyebutkan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi. “Sudah kita proses dan menunggu penyelidikan selanjutnya,”katanya. Ia menyebutkan, semenjak bertugas sebagai Kapolsek pada September 2015 lalu hingga saat ini baru dua kali laporan pencurian ternak yang masuk. ”Disamping melakukan Patroli, kita juga telah mengimbau masyarakat melalui pengumuman ditempat keramaian untuk selalu waspada Sehingga kerugian hilangnya ternak akibat kelalaian bisa diminimalisir. Dan hendaknya lokasi ternak tidak jauh dari rumah pemilik,” tutupnya. (***)
Editor | : | Calva |
Sumber | : | Solselkab.go.id |
Kategori | : | Hukum, GoNews Group, Solok Selatan |