Home  /  Berita  /  Olahraga

Sambut HUT RI, Warga Gelar Sepeda Santai dan Putsal

Sambut HUT RI, Warga Gelar Sepeda Santai dan Putsal
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi melepas peserta sepeda santai di Jorong Balai Talang Kenagarian Guguak VIII Koto Kecamatan Guguak, Minggu (14/8).(tri)
Senin, 15 Agustus 2016 12:43 WIB
Penulis: Tri nanda

LIMAPULUH KOTA--Menyambut HUT RI ke 71, masyarakat Jorong Balai Talang Kenagarian Guguak VIII Koto  Kecamatan Guguak menggelar sepeda santai. Sedangkan pemuda Jorong Ekor Parit Nagari Limbanang Kecamatan Suliki mengadakan open turnamen futsal.

Acara sepeda santai yang diikuti sekitar 700 orang masyarakat Balai Talang dan warga sejumlah jorong tetangga itu dilepas secara resmi oleh Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi. Dalam arahannya Irfendi mengajak seluruh masyarakat ikut mengisi kemerdekaan minimal dengan memasang bendera merah putih ditiap rumah.

“Kita berharap seluruh rumah disepanjang jalan di daerah ini ikut memasang bendera merah putih mulai tanggal 14 sampai 18 Agustus ini. Kita tidak ingin ada rumah yang berada di pinggir jalan umum tidak mempunyai bendera,” tutur Irfendi.

Dalam kesempatan itu Irfendi juga mengapresiasi masyarakat Balai Talang yang bisa menggelar acara menyambut HUT RI tersebut. Ia berharap peringatan HUT RI ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, tolong menolong serta kegotongroyongan.

“Mari kita sukseskan kegiatan HUT RI ke 71 ini dengan meningkatkan persatuan dan kepedulian dengan sesame, serta mengisi dan mendukung program pemerintah sesuai slogan Bapak Presiden yaitu Indonesia kerja nyata,” papar Irfendi.

Kehadiran Irfendi disambut antusias ratusan peserta sepeda santai yang besorak-sorai menyambut kehadiran putera Koto Tangah Simalanggang tersebut.

Sebelumnya Ketua panitia acara Yasirli Amri kepada wartawan menyebut, sepeda santai itu menempuh rute sepanjang lebih kurang 20 kilometer yang dimulai dari Balai Talang menuju Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh, berikutnya melintasi Mungka Kecamatan Mungka, Talago Kenagarian Talago Kecamatan Guguak dan kembali ke Balai Talang.

“Dalam kegiatan ini pihak panitia menyediakan sejumlah hadiah menarik door prize yang antara lain sepeda jenis BMX, handphone, peralatan elektronik hingga berbagai jenis peralatan rumah tangga,” ujang Yasirli dan Yasrizal.

Dikatakan, peringatan HUR RI itu digelar buat meningakatkan silaturahim masyarakat. Selain itu juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat terutama pemuda. Selain sepeda santai, dalam rangkaian menyambut dan memperingati HUT RI kali ini juga akan diadakan lomba memanjat batang pinang bagomok dan berbagai perlombaan tradisonal lainnya.

Pada tempat terpisah Ketua panitia EFC Open Turnamen Jorong Ekor Parit Dedy Iswandi, S.Sn kepada wartawan mengatakan, memperingati HUT RI kali ini panitia hanya menggelar pertandingan futsal dalam 3 kategori yang antara lain tingkat sekolah dasar, remaja atau kelahiran tahun 1998, serta tingkat umum. Peserta masing-masing kategori sebanyak 36 club yang berasal dari berbagai nagari dan kecamatan di kabupaten Limapuluh Kota.

“Open turnamen dalam rangka menyambut HUT RI ke 71 ini sudah berlangsung sejak tanggal 6 Agustus hingga tanggal 18 Agustus mendatang. Pertandingan senantiasa dipadati ratusan warga dari berbagai nagari di Kecamatan Suliki dan sekitarnya,” ujar Dedy.

Dikatakan, untuk tingkat remaja juara pertama direbut Club Limbanang Baruah Kecamatan Suliki dan juara dua disabet Club Balada Tanjung Pati Kecamatan Harau. Sedangkan kategori anak-anak atau tingkat sekolah dasar juara pertama hingga tiga masing-masingnya direbut SDN 06, SDN 03 dan SDN 05 Limbanang. Sementara untuk kategori umum, finalnya akan berlangsung pada acara puncak tanggal 18 Agustus mendatang.

Atasi Anak Ngelem :

Dikatakan Dedy, lapangan putsal Jorong Ekor Parit ini merupakan lapangan outdoor pertama dan terbagus di kawasan mudiak (Kabupaten Limapuluh Kota wilayah utara). Ide membangun lapangan itu muncul karena melihat anak-anak bermain bola setiap sorenya hanya di halaman mushalla yang sempit, serta karena alasan ada sejumlah anak yang diketahui suka ngelem.

“Kami sengaja membuat lapangan ini sekitar enam bulan lalu karena melihat anak-anak tidak memiliki lapangan dan hanya bermain bola di halaman mushalla yang sempit. Sejak adanya lapangan, bisa kami pastikan tidak ada lagi anak-anak yang main di warnet dan ngelem,” yakin Dedy yang juga staf pada Dinas Budparpora Kabupaten Limapuluh Kota.

Lebih menariknya, semua fasilitas bermain putsal itu disediakan masyarakat tanpa membebankan seperser-pun kepada anak-anak. “Tak hanya buat membangun lapangan dan seluruh sarana dan prasarana lainnya, untuk biaya bertanding ke luar Ekor Parit juga dibiayai dengan sumbangan masyarakat dan perantau,” ujar Dedy.***

Editor:M. Siebert
Kategori:Olahraga, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/