Ustadz Ihsan Nuzula Harumkan Nama Sumatera Barat

PAYAKUMBUH--Guru Pesantren Terpadu Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh, Ustadz Ihsan Nuzula M.Pd.I kembali mengharumkan nama Sumatera Barat di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional XXVI.

 

Ketua Dewan Hakim TTQN XXVI 2016, Prof Dr Said Agil Almunawwar dalam pengumuman juara yang dibacakan Sabtu (6/8/), menyebutkan, Ustadz Ihsan meraih skor penilaian 97.000 dicabang Tilawah Al-Quran golongan dewasa. Ia menyisihkan kafilah asal Kepulauan Riau H Awaludin dengan skor 94.333 yang meraih peringkat dua. Sedangkan Kafilah Banten, Fathullah harus puas menduduki peringkat tiga dengan skor nilai 93.000.

 

“Alhamdulillah, ini semua berkat Rahmat Allah SWT dan doa dari para ustadz dan ustadzah di ICBS, Allah memberikan kesuksesan untuk ana (saya) dan untuk sekolah kita,” papar Ustadz Ihsan dalam pesan tertulisnya kepada Tim Pers Cendekia, Ahad (7/8/). Ia juga menegaskan, kesuksesan yang diraihnya berniat untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya.

 

Tak lupa, Ustadz Ihsan juga mengharapkan agar santri-santrinya di Pesantren ICBS bisa termotivasi dengan prestasi yang ia raih. “Semoga nantinya akan banyak bermunculan qari dan qari’ah Indonesia dari sekolah kita, amin,” harapnya.

 

Tak lupa pula, Pimpinan Pesantren ICBS Ustadz H Ahmad Maududi Lc MA memberikan apresiasi sebesar-besarnya melalui telepon kepada Ustadz Ihsan. “Selamat atas kesuksesannya meraih juara 1 di MTQ Nasional 2016 Ustadz Ihsan. Mudan-mudahan diberikan kebaikan dan keberkahan yang lebih banyak untuk Ustadz Ihsan, keluarga, dan sekolah kita,” ucap sang Ustadz.

 

Ustadz Ihsan mengatakan, kesuksesannya meraih peringkat pertama nasional tersebut adalah usaha yang ia lakoni bertahun-tahun. “MTQ Mataram merupakan MTQ nasional yang ke-4 yang ana ikuti. Dan ini MTQ yang paling berkesan di hati. Pertama, karena keberhasilan di cabang yang paling bergengsi di tingkat nasional. Kedua, karena antusias masyarakat Mataram terhadap kegiatan MTQ,” jelasnya.

 

Ia juga menilai, MTQ di Mataram menurutnya adalah MTQ yang termewah selama ia mengikuti pelaksanaan MTQ. Pantas saja, tidak hanya bagi Ustadz Ihsan sendiri, tapi bagi peserta lainnya gelaran MTQ tersebut sangat berkesan.

 

“Terakhir ucapan terimakasih ana buat orang tua, keluarga, dan masyarakat Sumbar. Teristimewa untuk sekolah kita (Pesantren ICBS) tercinta. Terima kasih juga untuk Mudir (pimpinan ICBS) yang selalu memberikan dukungan terhdap kgiatan ana. Demikian juga buat asatidz/ah yang selalu memberikan support bagi ana. Keberhasilan ana ini merupakn keberhasilan kita smua,” pungkasnya.***