Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Tak Hanya Bekerja Keras, Wali Nagari Juga Harus Siap Dikritik

Tak Hanya Bekerja Keras, Wali Nagari Juga Harus Siap Dikritik
Bupati Irfendi Arbi bersama Wali Nagari Sikabu-kabu.(tri)
Kamis, 04 Agustus 2016 11:52 WIB
Penulis: Trinanda

Limapuluh Kota--Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengakui tidak mudah menjadi seorang wali nagari. Selain harus siap bekerja keras, pemimpin pemerintah terendah itu juga harus siap untuk dikritik.

“Tidak semua orang yang akan merasa senang dan merasa terpuaskan. Sebaliknya akan ada saja yang tidak senang dan tidak puas. Seorang wali nagari harus siap melayani dan menyikapi berbagai kondisi tersebut,” ujar Irfendi dalam sambutannya pada acara serahterima jabatan Wali Nagari Sikabu-kabu Tanjuang Haro Padang Panjang Kecamatan Luak di halaman kantor wali nagari setempat, Senin (1/8).

Dalam acara yang dipadati ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat itu diserahkanterimakan jabatan wali nagari Sikabu-kabu Tanjuang Haro Padang Panjang dari penjabat wali nagari Drs. Mulyadi kepada wali nagari terpilih Maskar M Dt. Pobo.

Menurut Irfendi, posisi wali nagari didahukan selangkah dan ditinggikan seranting. Dengan posisi itu, wali nagari jangan pernah anti kritikan. Sebab, kritikan itu biasanya bersifat membangun.

“Seorang pemimpin perlu kritikan agar orientasi kepemimpinannya tidak kehilangan arah. Kita berharap wali nagari tidak anti dengan kritikan,” papar putera Koto tangah Simalanggang itu.

Irfendi mengajak wali nagari senantiasa tenang dalam memutuskan berbagai persoalan sosial kemasyarakat. Tak kalah pentingnya tetap menjaga niat iklas membangun untuk mewujudkan kemakmuran rakyat serta memenuhi harapan masyarakat.

Ia juga berharap pemerintah nagari bisa memprioritaskan program pembangunan iman dan takwa generasi muda. Terkait dengan kegiatan pembangunan aklak tersebut, ke depan Pemkab Limapuluh Kota dan pemerintah nagari akan mengupayakan bantuan bagi guru mengaji.

“Temuan saya di lapangan, ternyata masih ada anak yang jauh dari keramaian yang tidak memiliki guru mengaji. Tolong ini dimasukan ke dalam rencana pembangunan di tingkat nagari,” tutur Irfendi.

Lebih lanjut Irfendi juga menyampaikan perhatian semua pihak terhadap anak-anak yang putus sekolah. Ia mengaku tidak ingin ada anak pintar dari keluarga miskin yang tidak sekolah karena alasan biaya pendidikan.

“Tidak ada alasan untuk tidak sekolah. Bagi anak pintar dari keluarga miskin, akan kita bantu dengan beasiswa dari badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Limapuluh Kota yang sebagian besar dananya berasal dari zakat mal para PNS di daerah ini,” papar Irfendi.

Hingga kini, ucap Irfendi, tidak sedikit anak keluarga miskin yang disekolahkan dengan dana Basnaz di daerah ini hingga ke luar negeri seperti ke Inggris, Mesir dan lainnya. Kalau nanti PNS Kabupaten Limapuluh Kota yang berjumlah sekitar 7 ribu orang setuju meningkatkan zakatnya menjadi 2,5% dari selama ini baru 1% yang disalurkan melalui Basnaz, maka bisa dipastikan dana terkumpul akan jauh lebih besr lagi.

“Sangat kasihan kita kalau ada anak-anak yang juara tapi tidak bisa melanjutkan pendidikannya hingga ke bangku kuliah karena alasan tidak ada biaya. Kita berharap, nagari juga bisa mengumpulkan zakat mal dari masyarakat dan perantaunya buat membantu para keluarga miskin tersebut,” ulang Irfendi.

Dalam kesempatan itu Irfendi juga mengajak pemerintah nagari memfungsikan seluruh organisasi atau lembaga di nagari guna mendukung mensukseskan pembangunan di nagari. Begitu juga di bidang keamanan, hendaknya bisa meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan aparat keamanan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lebih jauh Irfendi juga mengajak berbagai pihak termasuk pemerintahan nagari untuk meningkatkan perhatian terhadap bidang sosial kemasyarakatan. “Kita juga tidak ingin lagi ada warga kita yang penyandang masalah sosial tidak bisa mengapa-ngapa. Bila mereka lumpuh, setidaknya ada bantuan kursi roda,” tutur Irfendi.

Dalam kesempatan itu bupati juga menyerahkan bantuan kursi roda bagi sejumlah warga penyandang masalah sosial di nagari setempat. Acara sertijab wali nagari itu ikut dihadiri mahasiswa dari Negara Amerika Serikat Mr Leonid Tiokhin yang tengah melakukan study di nagari setempat.***

Editor:M.Siebert
Kategori:Pemerintahan, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/