Dinas Sosnaker Kabupaten Solok Gelar Pelatihan Bordir Kerjasama BDI Padang
Penulis: Dafrizal
"Pelatihan diikuti oleh 100 peserta selama 18 hari," ujar Kepala Dinas Sosnaker Kabupaten Solok, Taufik Ramadan kepada GoSumbar.com kemarin. Diharapkan melalui pelatihan ini mereka memiliki keahlian dan terampil dalam bidang bordir dan fasyen.
Peserta pelatihan, tambahnya, akan terampil dan bisa hidup mandiri untuk mencukupi kebutuhan dan Insa Allah akan menjadi wirausaha serta jadi pelatih bagi tenaga kerja lainnya.
Menurut Taufik, secara garis besar penduduk suatu daerah dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja produktif dan tenaga kerja tidak produktif. Tenaga kerja produktif merupakan tenaga kerja yang telah bisa menghasilkan sekurang kurangnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan tenaga kerja tidak produktif merupakan tenaga kerja yang kurang bisa mencukupi kebutuhannya sehari hari.
Saat ini, jelas Taufik, banyak penduduk yang berada pada masa usia kerja, yakni mereka yang berumur 15-64 tahun.
Menurutnya, setiap orang yang mampu bekerja disebut sebagai tenaga kerja. Ada banyak pendapat mengenai usia dari para tenaga kerja ini, ada yang menyebutkan di atas 17 tahun ada pula yang menyebutkan di atas 20 tahun, bahkan ada yang menyebutkan di atas 7 tahun karena anak-anak jalanan sudah termasuk tenaga kerja."Setiap tenaga kerja butuh pelatihan," jelas Taufik.
Karena itulah ia berharap semua peserta bisa mengikuti dengan sungguh-sungguh, sehingga ada lagi yang bisa dilatih, dan peserta yang sudah terampil bisa pula melatih tenaga kerja lainnya. ***
Editor | : | W Leto Tapays |
Kategori | : | Ekonomi, GoNews Group, Solok |