Begini Cerita, Ketika Wabup Dharmasraya Bergegas Lihat Truk Terbalik, Eee... Ternyata Temukan Pencurian Kayu

DHARMASRAYA - Mendapat informasi maraknya Aktivitas Ilegal logging di daerah Lubuk Bulang dan Sililuk dengan cepat Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan tampak bergegas menuju mobil Fortuner BA 5 V yang terparkir di teras Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (27/6/2016).

Tiga staf ahli masing masing Zubrizal, Syahril Syahda dan Martoni buru buru mengekor di belakangnya. Belum diketahui persis kemana wabup mau mengarah. Bagian Humas dan Protokol yang juga tak paham langsung main kontak kepada wartawan.

Kemana arah mobil dinas Wabup, kesitu pula rombongan mengekor. Tujuan agak jelas ketika rombongan Wabup, staf ahli bupati dan Humas serta wartawan mengarah ke jalan baru.

Rupanya, Senin pagi itu Wabup yang kader Partai Hanura itu menerima laporan masyarakat bahwa ada truk terbalik di jalan baru Pulau Punjung-Siluluak, sehingga menghalangi lalulintas.

Itulah sebabnya, Wabup tergopoh gopoh menengok perkara tersebut. Ternyata sesampai di lokasi, mobil terbalik sudah tidak ada. Yang ada ternyata truk pengangkut kayu gelondongan sedang menaikkan kayu di jalan berlobang persis di pendakian tajam.

Lokasi itu diperkirakan masih masuk dalam, Jorong Lubuk Bulang, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung.

"Kayu sia ko," kata Wabup Amrizal yang didampingi Anggota DPRD H. Syahrul Furqan.

Tak satupun di antara buruh angkek itu yang berani menjawab. Satu satunya menjelasan yang dapat diterima berasal dari H. Syahrul Furqan.

Sosok wakil rakyat yang juga putra Jorong Lubuk Bulang itu menjelaskan, kayu kayu glondongan itu dibabat dari hutan produksi terbatas di sekitar perbukitan Lubuk Bulang. Mendengar penjelasan itu, wabup hanya bisa mengurut dada.

"Miris awak dek ulah mode iko ko mah. Ka jadi apo nagori kito 10 tahun nan katibo," katanya sedih.

Dalam bayangan Wabup yang juga sosok ninik mamak itu, betapa menyedihkan nasib kampung halaman, yang tidak berdaya menghadapi para oknum pembalakan liar. (***)