Home  /  Berita  /  GoNews Group

Payakumbuh Juara Gemarikan Tingkat Provinsi

Payakumbuh Juara Gemarikan Tingkat Provinsi
FORIKAN Payakumbuh Dinilai Propinsi (bdn)
Selasa, 07 Juni 2016 11:12 WIB
Penulis: Bayu De Nura

PAYAKUMBUH--Lomba Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Sumbar 2016, milik Payakumbuh.  Tim penilai provinsi, menetapkan RM Uwo Payakumbuh sebagai penyaji masakan ikan terbaik di Sumatera Barat. Kemudian, Kelompok Pengelola Hasil Perikanan Ar Rahman Kelurahan Talang, Payakumbuh Barat, juga mencatat prestasi yang sama. Sementara itu, tiga gelar lainnya, juga diraih bocah PAUD dan TK serta tim SMAN 2 dalam lomba Gemarikan dimaksud.

Ketua TP-PKK  Ny. Dr. Henny Riza Falepi, selaku  Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Payakumbuh didampingi Kadis Perikanan dan Peternakan Payakumbuh Depi Sastra, menginformasikan, Minggu (5/6), penilaian Lomba Gemarikan, medio Mei lalu,  mencakup kinerja atau keseriusan Forikan Kota Payakumbuh dalam memasyarakatkan gemarikan,  yang penerapannya dimulai sejak pendidikan anak usia dini (PAUD), TK dan mendorong rumah makan lebih banyak menyediakan aneka ragam masakan ikan.
 
Alhamdulillah, kerja keras Forikan bersama SKPD terkait, sukses mengantarkan kota ini merebut prestasi terbaik, sebut Ny. Henny. Untuk kategori rumah makan, Payakumbuh merebut gelar juara pertama atas nama RM Uwo.  Begitu juga untuk kategori kelompok pengelola hasil perikanan. Untuk selanjutnya, Kelompok Ar Rahman maju ke lomba tingkat nasional, sebagai wakil Sumatera Barat.
 
Sementara itu,  untuk kagori PAUD Payakumbuh harus puas berada di peringkat ketiga, yang diraih PAUD Jamiatul Hujad IPHI. Dalam nomor jinggel yang diwakili  grup SMAN 2, Payakumbuh kebagian juara harapan III. Namun, dengan dua gelar juara Sumatera Barat, Payakumbuh tampil mendominasi dalam Lomba Gemarikan 2016 ini,  tambah Kadis Perikanan dan Peternakan Depi Sastra.
 
Dikatakan, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, terus mendorong, bagaimana warga kota ini makin gemar memakan ikan. Makin tingggi animo masuarakat mengkosumsi ikan, akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan petani ikan.  Pemanfaatan lahan untuk pembudidayaan ikan, diakui masih minim, yaitu baru 35% lahan yang dimanfaatkan untuk pembudidayaan ikan dari potensi lahan 734,35 Ha.
 
Sisa lahan  yang belum tergarap, tercatat 65 % lagi, dan ini akan terus disosialisasikan lebh gencar, sehingga semua lahan yang ada akan dimanfaatkan secara optimal dengan dukungan balai benih ikan yang ada Payakumbuh,”  tegas Depi.***

Editor:M.Siebert
Kategori:Payakumbuh, GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/