Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
22 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
2
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
22 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
3
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
4
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
22 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
5
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
2 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Menteri Yohana Harus Minta Maaf ke Keluarga Yuyun

Menteri Yohana Harus Minta Maaf ke Keluarga Yuyun
Anggota Komisi VIII DPR RI fraksi Demokrat, Linda Megawati. (dok. Pribadi untuk GoNews)
Rabu, 01 Juni 2016 14:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Komisi VIII DPR RI Menyesalkan pernyataan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise, yang menyebut kematian Yuyun adalah kelalaian dan kesalahan orang tuanya.

Bukan hanya itu, Komisi VIII DPR juga mendesak agar Menteri Yohana secara terbuka meminta maaf ke keluarga Yuyun. "Ini namanya ngasal dan tidak ada rasa empati dari Menteri Yohana, dia harus minta maaf," ujar politisi Golkar Deding Ishak kepada GoNews Group (Legislatif.co), Rabu (01/06/2016) siang.

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Demokrat, Linda Megawati. Menurutnya, sekejam-kejamnya orangtua, tidak akan tega membiarkan anaknya diperkosa. "Orang tua mana yang tega membiarkan anaknya diperkosa apalagi YY juga sempat dibunuh, orangtua YY kan saat itu bekerja demi keluarga juga, jadi Menteri Yohana tidak bisa mengatakan pemerkosaan itu akibat salah orangtua," ujarnya.

Seharusnya kata Linda, Pemerintah dalam hal ini Kementeria PP dan PA, mencarikan solusi bukan malah menyalahkan.

"Ini terkesan adanya ketidak mampun sang menteri. Dia harusnya bertanggungjawab dengan kejadian ini, cari solusi nya," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/