Pembangunan berbagai infrastruktur untuk daerah kota sedang Payakumbuh, sudah cukup banyak dan telah merubah wajah kota lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Makanya, seiring dengan kemajuan fisik, sekarang ini, Payakumbuh juga membangun karakter warganya melalui pendidikan berkarakter berakhlak mulia, berlandaskan falsafah adat basandi syarak dan syarak basandi kitabullah.
Di antara pendengar RRI juga banyak bertanya langsung atau lewat SMS, tentang kemajuan pariwisata Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Seperti Kelok Sembilan, Batang Tabik dan Ngalau Indah.
Payakumbuh, ungkap walikota, tengah membuka kawasan pariwisata baru disepanjang daerah aliran Sungai Batang Agam. Tak tertutup kemungkinan menjadikan Payakumbuh sebagai Kota Wisata Religi, dengan membangun masjid raya yang lebih representatif.
Dari daerah Jabar, jatim, Kalsel, di antara pendengar, menyarankan, daerah pariwisata agar Pemko Payakumbuh jangan sampai menyediakan miras dan mengizinkan diskotik di Payakumbuh.
Soal investor, juga ditanyakan, apakah ada investor asing di Payakumbuh. Begitu juga dengan Pilkada 2017, apakah suhunya sudah mulai panas. Sambil bercanda wàlikota, mengemukakan, hingga sekarang di Payakumbuh tak ada pemilik modal asing. Sementara, terhadap Pilkada, walikota mengaku, kondisinya masih biasa-biasa saja.
Terhadap peningkatan ekonomi ke depan, walikota juga menyampaikan, bakal lebih memperhatikan sektor ril. Membina industri kerajinan dan usaha mikro lainnya. Terhadap Investor, Payakumbuh sangat welcome, kata walikota.
Di bagian lain, pendengar juga meminta pemko untuk memperhatikan disabilitas, termasuk soal pendidikan mereka. Untuk hal itu, walikota menjelaskan, Payakumbuh sudah mendapatkan penghargaan MDGs Award dibidang pendidikan inkulusif.
Kegiatan interaktif di RRI itu, merupakan program komunikasi antarpemko dan pemkab di Sumatera Barat, guna menyampaikan program kampung halaman dengan perantau. Keterangan Kasi Hubungan Antarlembaga dan Promosi, Virse Dwi Rozanita, SH, MH, secara bergantian kita dan kabupaten akan difasilitasi untuk tampil di RRI Jakarta.***
