Istri Jendral Goyang Jagat Politik

PAYAKUMBUH--Lama ditunggu, bakal calon (Balon) Walikota Payakumbuh periode 2017-2022 dari kaum perempuan, akhirnya muncul jua, tokoh perempuan yang berniat jadi pemimpin di Payakumbuh itu datang dari daerah pemilihan Payakumbuh Timur.

Mendengar namanya, tidak asing lagi bagi warga kota Payakumbuh, dia adalah Hj.Sr Mardariani SH SpN MH, putri Syamsir Alamsyah Dt. Majo Indo nan Mamangun (Alm), pewaris Rajo Luak Limopuluah. Niatnya pulang kampung hanya satu, menjadi Walikota Payakumbuh 5 tahun ke depan.

Bundo Kanduang. Istilah perempuan Minangkabau yang menjaga adat-istiadat, menempatkan diri jadi pemimpin kaumnya. Bundo Kanduang di Aia Tabik Payakumbuh Timur Sri Mardariani itu baru saja pulang kampung dan langsung menggebrak dengan mendaftarkan diri, mengembalikan formulir pendaftaran di DPC PPP Payakumbuh, Senin (2/5).

Nanik, panggilan si Bundo Kanduang nan cantik ini, adalah notaris yang sukses di Jakarta. Keterpanggilannya mendaftarkan diri di bursa calon Walikota membuat goyang jagat politik di Kota Payakumbuh. Selama ini, Nanik juga ibu Persit Kartika Chandra, suaminya seorang Perwira tinggi di kesatuan TNI AD.

Istri Brigjen TNI H. Bambang Sutrisno ini diantar oleh handai taulan, sahabat, dan bundo kanduang lainnya, Nanik menyerahkan formulir sebagai balon Walikota Payakumbuh kepada Panitia Penerimaan Pendaftaran di PPP. Hadir kader PPP Dedrizal, Anggota DPRD Fraksi PPP Alhudri Dt Rangkayo Mulie dan Edward DF, Sekretaris PPP Alhadi Hamid, serta pengurus PPP lainnya.

"Tekad saya maju demi tercapainya kemakmuran berdasarkan azas ekonomi kerakyatan,  memperjuangkan nasib kaum perempuan serta nasib masyarakat kecil yang masih terpinggirkan. Saya ingin membangunkan Islamic Center di Payakumbuh yang sampai saat ini, masih belum ada di Kota Payakumbuh," ujar Nanik.

Sebagai seorang istri jendral tentulah mempunyai prinsip ketegasan dan keberanian diatas kebenaran yang diadopsi dari suaminya. Nanik berharap dengan maju dirinya sebagai balon akan mampu meraup suara mayoritas dari kaum ibu sebagai pemilih nantinya. Sri Mardariani bertekad akan lebih mengutamakan dunia pendidikan yang berbasiskan Iman Taqwa di Kota Payakumbuh.

Diantar dengan perkenalan oleh kerabat Nanik, Kasmedi, ia memperkenalkan Sri Mardariani SH SpN MH sebagai perempuan yang bertekad kuat, berilmu, dan memiliki kemampuan memimpin.  Telah empat partai Nanik mendaftarkan diri; PDI P, PBB, Partai Demokrat, dan PPP. Dengan segudang pengalaman yang di bawa dari daerah lainnya semasa mengikuti suaminya, kiranya  sebagai modal untuk membangun kota kelahiran tercinta yang lebih baik.

“DPC PPP sebagai partai yang demokratis, benar-benar berangkat dari hasil survei dan kalayakan balon. Jadi, katanya, PPP tidak serta-merta menunjuk seseorang menjadi calon. Namun, lewat hasil survei politik dan ini terbuka bagi siapapun, “ujar Dedrizal.***