Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
20 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
19 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
20 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
20 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
3 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Dirawat di IGD RS Bhayangkara Polda Riau, Caca Gurning Keok Dibedil 2 Tembakan di Kaki Kirinya

Dirawat di IGD RS Bhayangkara Polda Riau, Caca Gurning Keok Dibedil 2 Tembakan di Kaki Kirinya
Caca Gurning saat di IGD Bhayangkara Polda Riau, Rabu sore (Foto: Chairul Hadi)
Rabu, 04 Mei 2016 17:56 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sekitar pukul 17.35 WIB, otak penabrak mati anggota Kostrad, Kopda Dadi Santoso yakni ZG alias Caca Gurning akhirnya tiba di RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini Pekanbaru, Riau. Caca dipapah masuk ke IGD sambil meringis menahan sakit.

Pantauan GoRiau.com, ada dua bekas tembakan di kaki kirinya. Pertama di telapak kaki bagian atas dan kedua di paha kirinya. Darah segar pun mengucur, hingga ke lantai IGD. Sementara Caca, langsung mendapat perawatan oleh tim medis.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto di RS Bhayangkara, Caca ditangkap sore tadi di daerah Harapan Raya, Pekanbaru. "Kita juga temukan alat hisap sabu dan sebungkus kecil daun ganja," benar Bimo.

Sampai berita ini diturunkan, Caca masih menjalani perawatan untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kakinya. Sementara di luar, tampak anggota polisi berpakaian preman berjaga-jaga.

Caca jadi buruan polisi, setelah terbunuhnya Kopda Dadi Santoso, 26 Oktober 2015 lalu, di kawasan Purna MTQ Pekanbaru, Riau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/