Home  /  Berita  /  GoNews Group

Agus Rijar Yahya: Pemekaran Kabupaten Peureulak Raya Sebuah Harapan dan Kebutuhan

Agus Rijar Yahya: Pemekaran Kabupaten Peureulak Raya Sebuah Harapan dan Kebutuhan
Agus Rijar Yahya, Wakil Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Peureulak Raya
Rabu, 04 Mei 2016 22:50 WIB
Penulis: Asrarul Mufidah
ACEH TIMUR - Wakil Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Peureulak Raya, Agus Rijar Yahya SH mengatakan, pemekaran Kabupaten Peureulak Raya dari kabupaten Aceh Timur, merupakan kebutuhan dan sebuah harapan besar untuk menuju kemakmuran rakyat di Aceh Timur.

“Pemekaran Kabupaten Peureulak Raya merupakan potensi bagi masyarakat untuk mencapai kemakmuran yang merata di Aceh Timur. Ketika tujuannya untuk kemakmuran rakyat, tentunya alasan dari pemekaran itu sudah sangat tepat,“ kata Agus Rijar Yahya saat dihubungi GoAceh.co, Rabu (4/5/2016) siang.

Ia menambahkan, semangat Panitia Pemekaran Peureulak Raya, sampai saat ini masih tetap komit menjalankan amanat.

“Kita belum menyerah untuk terus memperjuangkan pemekaran Kabupaten Peureulak Raya dari Kabupaten Aceh Timur. Tentunya dalam hal ini Panitia membutuhkan pikiran, tenaga dan dana, serta dukungan sepenuhnya dari berbagai elemen, seperti Panitia Pemekaran Kabupaten Aceh Raya,“ kata Agus.

Sementara itu, dukungan pemekaran Kabupaten Peureulak Raya juga disampaikan Keuchik Gampong Buket Pala, Kecamatan Peureulak, Mustafa A.Rani atau dikenal dengan panggilan Keuchik Lambak.

“Pemekaran Peureulak Raya merupakan harapan kami selaku keuchik dan masyarakat Peureulak. Kita telah lama mengidamkan Peureulak Raya lahir untuk terwujudnya kemakmuran rakyat yang merata,” kata Kuechik Lambak yang juga Ketua Forum Keuchik Aceh Timur, kepada GoAceh.co.

Meski Kabupaten Peureulak Raya mekar dari Kabupaten Aceh Timur, sambung Mustafa A Rani, hubungan silaturahmi juga masih tetap terjaga dengan Kabupaten Aceh Timur.

“Hubungan kerjasama dua kabupaten ini akan terjalin dengan baik, bak kata pepatah, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Untuk itu tidak ada alasan pemekaran tidak dilakukan,“ pungkas Mustafa.

Hal senada dikatakan, Imum Mukim Peureulak T Indra Munawar yang dikenal dengan sebutan Keuchik Indra. Baginya pemekaran Kabupaten Peureulak Raya, merupakan harapan dan kebutuhan masyarakat.

“Kabupaten Aceh Timur saat ini mempunyai 513 desa. Ini merupakan kabupaten dengan desa terbanyak di Aceh. Dari hasil survei, idealnya sebuah kabupaten seperti Aceh Timur memiliki 375 desa, sehingga pemerataan pembangunan mudah dan maksimal dilakukan pemerintah," ujar T Indra.

Lanjutnya, jika Kabupaten Aceh Timur dengan luas daerahnya seperti saat ini sangat sulit untuk mencapai kemakmuran rakyat yang merata.

“Lagei talimbot ngen ija krong, tatarek u ulee teuha u punggong. Artinya, ketika kita berselimut dengan kain sarung, tentunya hanya dapat menutupi setengah badan saja,“ kata keuchik Indra.

Ia berharap kepada seluruh Panitia Pemekaran Kabupaten Peureulak Raya, agar bekerja maksimal dan mengakomodir semua elemen masyarakat.

“Panitia harus bekerja maksimal dengan melibatkan semua unsur masyarakat, baik itu pemuda, mahasiswa, politikus, kalangan ulama, kalangan KPA, kalangan tokoh masyarakat, keuchik, mukim dan lainya, sehingga apa yang kita cita-citakan demi kemakmuran rakyat tercapai,“ pungkas Keuchik Indra. (asr)

Editor:Ridwan Iskandar
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/