47 Pulau di Pesisir Selatan Dikembangkan Sebagai Kawasan Wisata dan Konservasi

PAINAN - Sebagai kabupatan maritim, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki 47 pulau dan diantaranya ada yang bisa dikembangkan untuk program Minawisata, yakni mengkombinasikan kegiatan yang mendorong investasi di pulau-pulau kecil khususnya pariwisata dan upaya perlindungan ekosistem melalui kegiatan konservasi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan Yoski kemarin, menurutnya Pessel memiliki 47 pulau pulau sebagian dari pulau pulau kecil itu ada yang memiliki potensi yang bisa dikembangkan yang memiliki sumber daya alam yang besar sebagai modal pembangunan, namun pulau-pulau ini juga memiliki banyak keterbatasan, khususnya terkait kondisi sarana dan prasarananya.

"Pada umumnya pulau-pulau kecil terluar ini masih tertinggal, terutama terkait ketersediaan infrastruktur yang terbatas, tapi kita masih melihat potensi apa yang bisa dikembangkan dari pulau tersebut," ujarnya dilansir dari pesisirselatankab.go.id, Selasa (3/5/2016)

Menurut pembangunan pulau-pulau bertujuan untuk pemanfaatan pertahanan dan keamanan, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Selain memberikan peluang untuk ekonomi pariwisata, juga membantu pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan pertahanan.

Ditegaskan, DKP telah memfasilitasi investasi untuk pulau kecil tersebut. terutama membantu promosi pulau tersebut kepada para investor. Di antaranya, promosi untuk pengoptimalan pengembangan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, peningkatan upaya untuk mempertahankan dan memperbaiki ekosistem pesisir. Termasuk pencanangan strategi untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi dengan mengandalkan sektor pariwisata serta menghindari kerusakan lingkungan .

Dan untuk Kabupaten Pesisir Selatan ada beberapa pulau pulau kecil yang sudah dikembangkan untuk kawasan wisata dan pos pemantauan diantaranya pulau cingkuak,pulau kerabak ketek dan pulau cubadak telah dikembangkan sebagai kawasan wisata, pulau penyu untuk pembudidayaan penyu dan penyelamatan habitat penyu dan beberapa pulau lainnya.

Terkait kepemilikan pulau pulau yang ada di Pessel ini sebagian besar dimiliki oleh kaum,suku sedangkan yang telah menjadi milik Pemerintah Kabupaten Pessel ada 2 pulau yaitu Pulau Semangki Ketek dan Semangki Gadang dan kawasan itu dijadikan kawasan konservasi dan pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata,Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga Pessel Gunawan menambahkan beberapa pulau yang ada di Pessel telah menjadi kawasan wisata apalagi beberapa pulau di Kawasan Mandeh seperti Kapo Kapo, Cubdak, Sironjong ketek, Sironjong Gadang, Pulau Setan.

Dipulau pulau tersebut berbagai atraksi wisata bisa dilakukan seperti menyelam,snocling,Diving, Jet Ski dan atraksi wisata air lainya.Dan Pemerintah Pessel masih menyiapkan sarana dan prasarana pendukung lainnya guna menyambut wisatawan.

Oyong Hasanudin salah seorang kaum yang memiliki pulau di Pessel yang telah menjadi kawasan Minawisata adalah Kawasan Pulau Penyu,selaku pemilik pulau bersama dengan pemerintah menjual keindahan dan keasrian pulau tersebut untuk kawasan wisata dikawasan itu juga ada konservasi penyu guna menyelamatka habibat ini dari kepunahan.

Selaku kaum pemilik pulau Penyu melakukan upaya penyelamatan, Dirinya terjun langsung untuk melakukan penyelamatan. Pulau penyu memiliki luas sekitar 17 hektar dengan latar pasir yang putih dan ratusan pohon kelapa tumbuh subur dikawasan ini,beberapa aksi wisata diantaranya snocling, memancing, melihat hiu paus dan atraksi bahari lainnya bisadilakukan di kawasan ini .

Maka selaku pemilik pulau kedepannya akan mengubah pulau ini menjadi kawasan andalan dan semua itu membutuhkan dukungan pemerintah dan pihak swasta untuk mengembangkan kawasan tersebut.

"Dengan master plan yang telah dibuat di Pulau Penyu, nantinya kawasan ini berkerjasama dengan investor untuk membangun beberapa resort dengan harapan bisa menjadi kawasan wisata andalan, ujarnya. (***)