Gubernur Irwan Prayitno Resmikan Pemakaian Los Ziarah Tiongha

PAYAKUMBUH--Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meresmikan pemakaian Los Ziarah Pemakaman atau bahasa Tionghoa disebut Tjan Boen Seng yang berlokasi di samping Pakuburan Cino Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Payakumbuh Selatan berlangsung Selasa (5/4) kemaren. Peresmian Los tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur.

Hadir dalam kesempatan ini selain Gubernur tampak Kepala Biro Humas Irwan, Walikota Payakumbuh Riza Falepi beserta Ny.Heny Riza Falepi, Ny. Nevi Irwan Prayitno dari Forkopimda Kapolresta Payakumbuh AKBP Yuliani, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf.Hery Sumitro.

Kemudian juga hadir, Toako Kehormatan HBT dari Jakarta Junaidi Perwata, HTT Than Jeng Seng, Toako HBT Pusat di Padang Andres Sofiandi, Pengurus HBT-HTT Padang Panjang, Bukittinggi, Ketua Panitia peresmian Oei Tiat Tong yang juga Tuako HBT Payakumbuh, Sejumlah Pimpinan SKPD, Camat Payakumbuh Selatan Doni Prayuda dan para undangan lainnya.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih atas undangan dari warga Payakumbuh yang tergabung pada Himpunan Bersatu Teguh (HBT) dan Himpunan Tjinta Teman (HTT) dalam acara ini, merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi saya, ujar Riza

Kehadiran warga Tionghoa di kota ini telah memberikan kontibusi terhadap perkembangan ekonomi dan oleh karenanya pemko akan memberikan perhatian dan perlakuan yang sama dengan warga lokal dalam artian tidak menomor duakan, sebut Riza.

Sementara itu Tokoh Warga Tiongha Junaidi Perwata saat memberikan sambutannya menyebutkan Los pemakaman ini dibangun dapat digunakan untuk sembahyang dan diharapkan dengan diresmikan Los ini agar dapat dimenfaatkan warga Payakumbuh dan luar Payakumbuh, ujarnya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan sebetulnya los pemakaman ini suatu hal biasa tapi yang luar biasa adalah sebagai tempat bernostalgia dengan sahabat-sahabat lama seperti Than jung Seng Tokoh HBT dan Tokoh HTT Junaidi Perwata  dan Los ini menjadikan satu kesatuan kedua organisasi Tionghoa, ujar Gubernur.

Dibagian lain Gubernur juga memberikan respon positif terhadap permohonan warga Payakumbuh yang disampaikan Tuoko HBT Andres dan Junaidi menyangkut pembangunan jalan menuju Tempat pemakaman Warga Tionghoa dan terus ke TPA Regional yang belum tuntas sampai saat ini .dalam hal ini Gubernur berjanji akan menuntaskan tahun 2016, pembangunannya dengan dana APBD Propinsi sebesar Rp.3,5 M sementara pembebasan lahan sudah dilakukan Walikota Payakumbuh.

Terakhir Gubernur mengucapkan terima kasih pada warga Tionghoa yang telah berperan dan memberikan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, ujarnya.***