Mubes III Balai Wartawan Luak Limopuluah Digelar 30 Maret

PAYAKUMBUH- Jika tidak ada aral melintang, wartawan Luak Limopuluah bakal menggelar Musyawarah Besar (Mubes) III Balai Wartawan (BW) periode 2016-2019, direnanakan berlangsung di hotel Mangkuto Payakumbuh, Rabu (30/3) ini.

Hasil rapat para insan pers yang bertugas di Luak Limopuluah digelar panitia pelaksana Rothman Ucok Silitonga, sekretaris Rachpendri Sakti dan anggota Saiful Hadi, Jum’at (18-3) itu membuahkan keputusan dengan melahirkan tata tertib (Tatib) pemilihan.

Awalnya, anggota BW berencana dalam pemilihan pengurus baru itu, digabung dengan seminar wartawan yang mendatangkan nara sumber dari luar daerah, menginggat acara Mubes tersebut memakan waktu yang panjang dan alot, maka lahirlah keputusan bersama, kegiatan seminar tetap dilaksanakan setelah terpilihnya pengurus baru.

Tatib pemilihan itu diantaranya boleh memilih calon ketua yang PNS, pengurus PWI, wartawan aktif minimal 5 bulan bertugas di Luak Limopuluah dan menulis berita secara terus menerus, minimal sejak 5 bulan belakangan, masing-masing anggota berhak memberikan suaranya satu suara.

Kemudian dalam Tatib itu, juga di tetapkan calon yang berhak menjadi ketua berdasarkan suara terbanyak, sedangkan calon sekretaris dan bendahara dipilih oleh ketua terpilih pada hari itu juga.

Ketua panitia pelaksana Rothman Ucok Silitonga, dalam rapat itu menyebutkan dengan tegas, hasil keputusan rapat ini mutlak dan tida dapat diganggu gugat. Berdasarkan absen yang hadir sudah memenuh syarat, ujarnya.

Kemudian wartawan surat kabar harian Koran Padang Doddy Sastra, dipenghujung rapat hendak ditutup, berharap agar Mubes BW III ini sukses tidak blok-blok-an, seluruh calon harus sportif dan harus menyatakan siap kalah siap menang.

Sedangkan menurut M. Siebert wartawan online GoSumbar dan mingguan Madina Jakarta, menyebutkan, organisasi wartawan adalah profesi dan hak azazi. Sedangkan BW adalah tempat berhimpunnya para wartawan aktif. Tanpa menbedakan usia, wartawan senior ataupun yunior.Keanggotan BW terbuka bagi setiap wartawan aktif media cetak, elekronik  dan online.

“Artinya, organisasi wartawan harus dijaga dengan baik. Jika wartawan Luak Limopuluah terus meningkatkan hubungan silaturahmi sesama wartawan, atau dengan mintra kerja, maka terciptalah wadah BW ini dengan baik, “sebut M. Siebert, mantan ketu PWI Payakumbuh/Limapuluh Kota ini.***