Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
13 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
13 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
13 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Naik Bus Trans Padang, Tak Perlu Bayar Tunai, Cukup BRIZZI Saja

Naik Bus Trans Padang, Tak Perlu Bayar Tunai, Cukup BRIZZI Saja
Wako Padang H. Mahyeldi (tengah) memperlihatkan e-tiket Trans Padang. (Humas)
Jum'at, 11 Maret 2016 20:29 WIB

PADANG - Naik bus Trans Padang kini tak perlu repot. Tidak harus mengeluarkan dompet dan uang pecahan. Sebab kini sudah ada tiket elektronik untuk naik bus tersebut.
Jumat (11/3/2016), tiket elektronik tersebut dilaunching Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo di halaman depan Kantor Dinas Pendidikan, di jalan Bagindo Aziz Chan. Bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), tiket elektronik bernama "BRIZZI" resmi diluncurkan.

"Kami menyambut baik diluncurkannya kartu ini karena memberi kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi," kata Walikota.

Kartu "BRIZZI" cukup memudahkan pengguna dalam bertransaksi dan naik Trans Padang. Karena hanya dengan mengantongi kartu tersebut, tak perlu harus membawa uang banyak yang tentunya beresiko.

"Untuk memperlancar penggunaan kartu ini tentunya perlu sosialisasi dan pemahaman masyarakat," ujar Walikota.

Kartu ini tidak saja digunakan untuk naik bus Trans Padang. Tetapi juga dapat dipakai untuk transaksi lain seperti berbelanja, menginap dan lainnya.

"Termasuk parkir, kita akan berlakukan parkir meter dengan e-ticketing dalam tahun ini. Dan untuk mewujudkan ini butuh kesiapan masyarakat dan pengusaha," tambah Mahyeldi.

Sementara itu, Pimpinan BRI Wilayah Sumbar, Fidri Arnaldy menyebut bahwa penggunaan kartu ini cukup bermanfaat bagi masyarakat. Tidak ada yang dirugikan dan tidak ada uang kembalian.

"Kartu BRIZZI bisa didapatkan di seluruh BRI di Indonesia," katanya.

Diterangkan Fidri, jumlah kartu BRIZZI yang beredar di Sumatera Barat sebanyak 2.550 edisi. Sedangkan untuk di Padang, BRIZZI yang diedarkan sebanyak 597 edisi.

"Kartu non tunai ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap perkembangan teknologi," katanya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Barat VIII, Puji Atmoko menyebut saat ini sudah seharusnya transaksi menggunakan non tunai. Sebab dengan non tunai memiliki banyak keuntungan, seperti praktis, tidak mengenal pecahan, dan tidak mengenal waktu.

"Ciri khas masyarakat maju menyukai transaksi non tunai. Dan ini harus kita tingkatkan," ungkapnya.

Dalam launching itu, dilakukan penandatanganan kesepakatan penggunaan kartu BRIZZI pada Trans Padang. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Rudi Rinaldy menandatangani kesepakatan itu yang disaksikan Walikota Padang, Pimpinan BRI Sumbar dan Kepala BI Wilayah Sumbar VIII. Selain itu, juga dilakukan simulasi penggunaan kartu BRIZZI untuk Trans Padang. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Ekonomi, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/