Mantan Ketua KPU Hendra Yanni Mendaftar ke PDI-P

PAYAKUMBUH-Sukses menjadi ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Payakumbuh selama dua periode, Hendra Yanni Anwar.S.Sos, diminta banyak pihak untuk maju sebagai bakal calon (balon) walikota Payakumbuh periode 2017-2022.

Ternyata, Hendra Yanni Anwar tidak mau mengecewakan aspirasi atau permintaan masyarakat terhadap balon walikota, maka, Minggu (28/2) sekitar pukul 14.00 WIB Hendra Yanni melangkah bersama sanak family, kawan-kawan dan beberapa pengurus parpol lainnya ke sekretariat PDI-P di jalan Pahlawan kelurahan Labuh Basilang, kecamatan Payakumbuh Barat, dengan tujuan mendaftar sebagai balon walikota.

Keseriusan Hendra Yanni maju sebagai balon walikota Payakumbuh itu ketika hendak mendaftar ke PDI-P, dia bersama-sama sanak family dan kawan-kawan juga diiringi dengan gendrang Tasa. Setiba di sekretariat PDI-P, Hendra Yanni didampingi Medwadi Hendra, Ari Fernando, Wandi Syamsir, Amris Nur, Ayang, Ismet (pengurus Partai Golkar), Taufik (sekretaris Partai Hanura) langsung menyerahkan formulir ke panitia penjaringan PDI-P yang diterima sekretaris, bendahara dan ketua panitia PDI-P Herman R, Syarif dan Jhenson.

Dalam kesempatan itu, Herman. R menyebutkan, dengan mendaftarnya Hendra Yanni ke PDI-P sebagai balon walikota, berarti hari ini, sudah 5 orang yang mengembalikan formulir. Awalnya, sudah tercatat sebanyak 9 orang yang mengambil formulir. Sabanyak 5 orang yang sudah mengembalikan formulir itu, selain Hendra Yanni diantaranya Zusmanurni (perempuan.Red), Syisferi Dt. Gonjong, Benni Muchtar dan Anda Setia Budi.

Dikatakan Ujang Niar nama akrap Herman. R, PDI-P membuka pendaftaran balon walikota-wakil walikota  sejak tanggal 20 Februari lalu dan batas akhirnya memang belum kami tetapkan, yang jelas kami di partai PDI-P membuka pintu pendafataran selebar-lebarnya kepada masyarakat luas yang ingin maju dari PDI-P.

“PDI-P berkomitmen tinggi menjaring balon untuk menjadi calon memilih figur yang tepat dan peduli terhadap Payakumbuh kedepan. Setelah PDI-P melakukan pendaftaran, kami akan melangkah lagi ke tahapan berikutnya yakni evaluasi dan verifikasi balon serta survei. Hasil survei ini akan kita serahkan ke DPD dan ke DPP, “ujar Ujang Niar.

Sebelum penyerahan formulir dan persyaratan lainnya, Hendra Yanni, memaparkan, saya memang serius maju sebagai balon walikota peride 2017-2022. Mudah-mudahan PDI-P yang akan berkoalisi dengan parpol lainnya bersedia menerima saya sebagai calon walikota.

Berbicara masalah calon walikota, tentunya saya mempunyai mimpi yang besar, bagaimana tanah kelahiran saya ini nantinya bisa menjadikan kota tujuan tidak lagi menjadi kota persinggahan. Hingga kini belum terlihat bagi kita, apa yang harus menjadi icont Payakumbuh, padahal di salah satu nagari seperti kenagarian Koto Nan Gadang, Payakumbuh Utara memiliki cagar budaya, ini belum kita garap dengan baik.

Dikatakan Hendra Yanni yang sudah berumur 46 tahun 3 bulan itu. “Mudah-mudahan Allah SWT memberikan amanah kepada saya sebagai kepala daerah nantinya, cita-cita dan apa yang telah menjadi harapan bagi masyarakat akan terwujud. Pengalaman dua periode menjadi ketua KPU akan kita terapkan untuk mensejahterakan masyarakat, “ujarnya.***