Home  /  Berita  /  Umum

Hebat, Dirikan Rumah Duafa dengan Uang Pribadi, Anatoli Karpop: Ini Merupakan Wujud Bhakti Saya untuk Ibu

Hebat, Dirikan Rumah Duafa dengan Uang Pribadi, Anatoli Karpop: Ini Merupakan Wujud Bhakti Saya untuk Ibu
Bersama Camat dan Kades Kota Lama, Anatoli Karpop tandai peresmian rumah duafa dengan gunting pita
Sabtu, 20 Februari 2016 21:15 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT- Sungguh mulia hati pemuda Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Indragiri Hulu, Riau ini. Penulis dan dosen tamu pada beberapa perguruan tinggi di Kota Bandung, Jawa Barat itu masih sempat memikirkan nasip para anak yatim piatu dan duafa yang ada di kampung halamannya.

Dengan hasil keringat yang ia kumpulkan, Anatoli Karpop (37) yang merupakan anak dari Bahdar Husin dan Maimun (Alm) itu, berhasil membangun rumah yatim dan piatu serta duafa di Desa Kota Lama.

Rumah yatim piatu dan duafa itu ia beri nama 'Rumah Duafa Maimun' dibawah naungan Yayasan Rumah Pencerahan pimpinan Anatoli Karpop itu sendiri.

"Tujuan saya mendirikan rumah duafa ini adalah, sebagai bentuk pengabdian saya selaku anak terhadap ibunda yang sudah tiada sejak beberapa tahun lalu, maka rumah ini saya beri nama Rumah Duafa Maimun," ujar Karpop kepada GoRiau.com, Sabtu (20/2/2016) usai peresmian rumah duafa tersebut.

Disebutkannya, semasa ibundanya hidup, pria lajang itu mengaku banyak dosa dan salah pada sang ibu serta belum sempat membahagiakan ibundanya itu.

"Saya dulu banyak dosa dengan almarhum ibu, ini merupakan wujud bhakti seorang anak kepada ibu. Saya tidak bisa membalas jasa-jasanya dan apa yang saya buat saat ini, semuanya adalah untuk ibu. Semoga Allah menempatkan ibu saya disisinya," tuturnya sambil berlinang air mata.

Selain itu tambahnya, hal yang membuat dirinya termotifasi untuk membangun rumah duafa itu adalah, karena dirinya melihat banyak warga miskin terutama anak yatim atau piatu dan duafa yang terabaikan dan dipandang sebelah mata.

"Melalui rumah duafa ini, para anak yatim piatu dan duafa tersebut bisa tertampung, sehingga beban hidup mereka bisa berkurang dan mereka bisa merasakan hidup dan mendapatkan pendidikan yang layak sebagai mana anak-anak yang lain," pungkasnya.

Peresmian rumah duafa itu dihadiri Camat Rengat Barat Nurjanah, Kades Kota Lama Idayatu Solihin, tokoh masyarakat setempat serta para guru SMAN 2 Rengat yang dulunya tempat Anatoli Karpop menimba ilmu. Dihari pertama diresmikan, sedikitnya sudah 18 anak yang mendaftar di rumah duafa tersebut.***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/