Buka Akses Jalan Pasar Baru, Pedagang IPKKL Padang Goro

PADANG - Puluhan pedagang yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Kecil Kaki Lima (IPKKL) Padang melakukan gotong royong bersama di sekitar pelataran Pasar Inpres III. Sampah yang sudah bertahun-tahun mengendap di selokan diangkat. 

"Pembenahan kios-kios yang dilakukan anggota IPKKL didasari instruksi Dinas Pasar. Intruksi Dinas Pasar, pedagang diminta berjualan ke dalam batas pagar. Hal ini untuk memperlancar akses Jalan Pasar Baru yang selalu macet," kata Ketua IPKKL Elina Yanti yang didampingi Wakil Ketua Ridwansyah saat berlangsungnya goro, Sabtu (20/2/2016) sore.

Dijelaskan Elina, perbaikan dan penataan kios IPKKL didorong semangat kebersamaan. Melalui swadaya atau iuran dari 78 anggota IPKKL maka kios-kios yang terdapat di pelataran Pasar Inpres diperbaiki.

Tidak dipungkiri, enggannya warga Kota Padang berbelanja ke Pasar Raya disebabkan selain macet juga dikarenakan kondisi yang terkesan kumuh. Oleh sebab itu, dengan adanya pembatasan pedagang kaki lima berjualan dari Dinas Pasar guna menghindari kemacetan. Kondisi ini dengan sendirinya memudahkan pengunjung masuk ke Pasar Raya.

Tumpukan-tumpukan sampah yang diangkut dengan gerobak oleh pedagang terlihat tumpukan sampah tersebut didominasi oleh sampah plastik. Hal itu  membuktikan masih kurangnya kesadaran pengunjung dan pedagang akan kebersihan.

Pantauan GoSumbar, kegiatan goro yang dilakukan pedagang yang tergabung dalam IPKKL, para pedagang tidak hanya membersihkan selokan yang terdapat tumpukan sampah. Terpal-terpal penutup kios juga diganti dengan atap seng.

"Pakai terpal sering bocor. Air hujan yang jatuh ke bawah dan tergenang sehingga membuat kami tidak nyaman berdagang," ungkap Elina Yanti.

Pada kesempatan itu, Ellina berharap langkah yang dilakukan IPKKL dilakukan pedagang kaki lima yang ada di sepanjang Jalan Pasar Baru. Dengan adanya akses jalan bagi pengunjung ke Pasar Raya secara tidak langsung menguntungkan pedagang sendiri. (agb)