Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pospera Sumbar Nyatakan Sikap Terkait Kisruh di Jejaring Sosial dengan Wako Reza Pahlevi

Pospera Sumbar Nyatakan Sikap Terkait Kisruh di Jejaring Sosial dengan Wako Reza Pahlevi
Pengurus DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Sumatera Barat.
Minggu, 14 Februari 2016 23:11 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI - Dewan Pimpinan Daerah Posko Perjuangan Rakyat Provinsi (Pospera) Sumatera Barat menyatakan sikap terkait dengan beredarnya kisruh di jejaring sosial Facebook (FB) oleh sebuah akun bernama Aznil dengan Walikota Payakumbuh Reza Pahlevi, sejak dipostingnya sebuah video oleh Aznil di akun pribadinya pada tanggal 11 Februari 2016 lalu.

Ketua DPD Pospera Sumbar, Taufik Ronaldo di markas Pospera Bukittinggi, Minggu 14 Februari mengatakan pada GoSumbar.com, jika Walikota Payakumbuh Reza Fahlevi melaporkan Aznil ke pihak berwajib, berarti dia tidak paham dan memaknai tulisan ilmiah yang dituangkan oleh salah seorang aktivis Pospera Sumbar di akun FB miliknya dengan judul "Daerahnya Ditimpa bencana Walikota Payakumbuh dari PKS Ketawa-ketawa, selanjutnya pada bait berikutnya juga ada tagline dengan kata-kata " Pemimpin Bajingan itu, berleha,- leha ditengah rakyatnya menderita. Pemimpin bajingan itu ketawa - ketawa ketika rakyatnya ditimpa bencana, ungkapnya.

Taufik juga mengatakan, semestinya Walikota Payakumbuh lebih jeli menganalisa postingan itu, karena didalam postingan tidak ada disebut nama Walikota Payakumbuh, jelasnya.

Disebutkan juga oleh Taufik, pada saat video itu diambil oleh Aznil, kami dari Pospera Sumbar tengah mengantarkan bantuan ke daerah Pangkalan, setelah mengantarkan bantuan ke Payakumbuh.

Untuk itu kami dari Pospera menyatakan sikap kami, berikut pernyataan sikap dari Pospera Sumbar:

1. Pospera merupakan ormas yang bergerak dibidang politik yang keanggotaannya lintas partai 2. Pospera Sumatera Barat tidak terlibat dalam pengambilan dan penyebaran kalimat, foto serta video yang tersebar di media sosial (facebook) atas nama akun Aznil. 3. Setelah mempelajari kalimat demi kalimat dan paragraf demi paragraf, kami menilai tidak ada unsur yang mengatakan bahwa Walikota Payakumbuh sdr Reza Pahlevi " bajingan". Dan dikarenakan sdr Aznil merupakan salah satu Aktivis/Pejuang Pospera, kami secara organisasi siap memback,up sdr Aznil untuk menghadapi kasus ini. 4. Kami Pospera Sumatera Barat meminta kepada Badan Kehormatan DPRD Kota Payakumbuh untuk melakukan hearing kasus " Bandrek House Gate " agar kasus ini dapat menjadi terang benderang. 5. Kami mengimbau kepada masyarakat kota Payakumbuh dan sekitarnya untuk dapat menyikapi masalah ini secara jernih.

Surat pernyataan dan sikap itu ditandatangani oleh Ketua Pospera Sumatera Barat Taufik Ronaldo dan Sekretaris DPD Sumbar Suhanda Hakiki. (**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/